webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horror
Not enough ratings
216 Chs

Introgasi Choi Rin Ah

"Aku adalah seorang manusia. Manusia biasa yang menginginkan kekuatanmu. Aku ingin berada dijalanmu. Aku ingin menemuimu di antara dua dunia. Oh Dewa yang agung, Dewa Kehancuran. Dewa yang berada di antara dua dunia. Terimalah sembah hormatku pada sang Dewa kehancuran. Datang padaku dan jadika aku muridmu yang taat. Buka. Terbukalah. Cahaya putih. Aku menantimu." Baca Daniel

Mereka yang tadi mendengar Daniel membaca sesuatu, langsung mendekat dan mendengarkan apa yang dibaca oleh Daniel.

"Itu apa? Sebuah mantra kah? Atau apa?" Tanya Joon Oh bingung

Lalu tiba-tiba seisi ruangan terasa bergetar. Mereka semua segera merunduk. Setelah getaran itu selesai, mereka kembali berdiri.

"Apa itu tadi? Gempa kah?" Tanya Tae Oh

"Mungkin saja. Ya sudah. Ayo kita segera keluar dari ruangan ini. Semoga saja anak kecil itu tidak mengejar kita lagi." Sahut Joon Oh

"Iya." Sahut Jin Gu

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com