webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horror
Not enough ratings
216 Chs

Dibunuh atau Bunuh Diri?

"Iya. Menurut kakak gimana?" Tanya Hwang Bin

"Ya bagus sih. Selain bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, kalian juga bisa sekalian mengamankan para murid di sana." Sahut Joon Oh

"Benar. Menurut berita, katanya mereka sering kena teror setiap malam turun hujan." Sahut Jin Gu

"Bukan cuma teror tapi juga menghadapi ketakutan akan terbunuh setiap malamnya." Sahut Andrew

"Kalau seperti itu ada baiknya kalian tinggal di sana menemani mereka. Tapi hanya saat malam hari saja. Saat pagi sampai sore sebaiknya jangan." Sahut Joon Oh

"Benar. Tidak aman jika kalian membahas tentang penyelidikan kalian di asrama itu. Hasil penyelidikan hanya boleh diketahui oleh kalian sendiri. Mereka semua belum boleh tahu mengenai hasil penyelidikan yang kalian dapatkan." Sahut In Seok

"Aku juga berpikir begitu. Selain itu, dengan adanya kami di asrama itu saat pagi sampai sore takutnya akan mengganggu penghuni asrama yang tidak ada jadwal kelas nantinya." Sahut Hyun Gi

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com