webnovel
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horror
Not enough ratings
216 Chs
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Awal dari Masalah

"Mau jenguk mereka sekarang nggak? Kata Yu Na, mereka sudah sadar." Ucap Jenita

"Boleh. Ayo kita berangkat sekarang." Sahut Jung In

Lalu mereka langsung menuju rumah sakit untuk menemui lima teman mereka yang sedang dirawat.

Setibanya dirumah sakit, mereka langsung menuju ruangan mereka berlima dirawat. Kebetulan mereka semua berada di dalam satu ruangan yang cukup besar. Ketika membuka pintu, mereka melihat Yu Na sedang menyuapi Beom Gi makan buah.

"Kalian sudah datang." Ucap Yu Na tersenyum lalu meletakkan buah dan pisau keatas piring

"Mana yang lainnya?" Tanya Jung In

"Orangtuaku ada dikantin. Mereka sedang makan lalu tuan dan nyonya Choi sedang pulang sebentar untuk mengambil beberapa baju ganti dan memasakkan makanan, karena mereka tidak mau makan masakan rumah sakit dan makanan kantin juga tidak sehat untuk mereka. jadi terpaksa mereka harus kembali." Jelas Yu Na

Mereka semua mengangguk. Yu Na berdiri ketika beberapa orang mendekati Beom Gi.