Hari demi hari berganti. Tak ada kemajuan apa pun dari kondisi Rico. Toh mereka ke Swiss bukan untuk melakukan perawatan untuk kesembuhan Rico.
Setiap hari, Davina selalu berbaring di sang suami dan bercerita panjang lebar. Meskipun Rico tak pernah memberikan respons sama sekali.
Davina baru selesai mandi. Ia duduk sebentar di ruang makan kecil yang ada di rumah itu. Saat itu kebetulan Ali baru selesai berbelanja dengan Rachel.
"Kalian dari mana?" tanya Davina tanpa ekspresi yang berarti. Memang sejak Rico semakin parah, Davina terlihat begitu lelah dan depresi. Namun, ia tetap bersemangat untuk merawat dan menemani Rico.
"Dari belanja di pasar yang ada di dekat sini," jawab Ali. Ia dan Rachel meletakkan barang-barang yang baru mereka beli di atas meja. Davina melihat isi tas kertas coklat yang berisi belanjaan Ali dan Rachel.
"Kalian belanja banyak sekali? Siapa yang mau makan ini semua?" tanya Davina.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com