Bab 13

pertandingan futsal antara Tim SMA melawan Tim SMK dimenangkan oleh Tim SMA dengan skor 3-2

kini aku sedang duduk dibangku pemain sambil minum air dan melap badanku dengan handuk karena badanku basah oleh keringat. Sementara aku beristirahat tiba-tiba aku melihat ada dua orang yang sedang kejar-kejaran mereka berlari menuju kelapangan, ternyata mereka itu kakak adik yang aku kenal, si kakak sedang mengejar si adik sambil mengumpat, langkah si kakak terhenti setelah melihat teman aku yang berusaha menghentikan si adik tapi dengan gesitnya si adik bisa menghindar dan langsung melompat kearahku. Aku tentu saja kaget dan aku segera mengendong si adik agar tidak jatuh kemudian aku menurunkan si adik dari pangkuanku

"hebat juga tuh bocah bisa menghindar dari gue" teman aku kagum sambil geleng-geleng kepala

"dasar anak kecil" si kakak mengumpat sambil ngos-ngosan

si kakak pun menghampiri si adik dan memarahinya habis-habisan

"Adit selamat yah atas kemenanganmu" si kakak memberi selamat

"thanks" balas aku

"eh tapi yang mainkan bukan cuma Adit doang" temanku ralat

"emangnya loe siapa" tanya si kakak tak suka

"gue Soni teman sekolahnya Adit" temanku memperkenalkan dirinya

"terserah" si kakak memutar bola matanya

"Adit kok kamu nggak bilang-bilang kalo ikut main juga" kata si kakak manja

"yah aku mau bikin surprise aja, dan berhasilkan, tadi aku sempat dengar kalian teriak-teriak histeris" kataku

si kakak hanya bisa ketawa-ketiwi nggak tau mau jawab apa

"kalian teriak-teriak kayak orang gila yang lagi kesurupan" temanku menimpali

si kakak menggeram, matanya melotot sambil mengepalkan tangannya ke arah temanku

"karena tim kalian menang, berarti kita bisa makan-makan dong" bujuk si kakak 

"maaf, sebenarnya kalo tim kami menang rencananya kami mau makan-makan sambil minum-minum dan hanya anggota tim saja yang boleh gabung" aku minta maaf

"Yah kalo begitu, kapan-kapan kamu traktir yah" si kakak kecewa

"sip" aku mengacungkan jempolnya

"Kalo begitu aku dan Ade pulang dulu yah, dirumah nggak ada orang" si kakak mohon pamit

"yah kakak kok udah mo pulang Ade kan masih maen ama kak Adit" rengek si adik

"Ade nanti kak Adit kan bisa main lagi sama Ade, kasihan kak Adit masih capek" nasihat si kakak

"kalo gitu Ade maen sama kak Soni ajah yah" temanku tersenyum sambil mengedipkan matanya

"Diam loe, dasar pedofil" si kakak marah

"Adit, Aku dan Ade balik dulu yah"

si kakak melambaikan tangan sambil memegang tangan si adik kemudian kakak adik itu meninggalkan lapangan futsal