webnovel

TAMU ATAU MADU?

Baik aku maupun Mas Reyfan sama sekali tak ada yang berbicara mulai dari kami bertemu di kantor polisi. Bahkan saat kami berdua memasuki halaman rumah dan turun dari mobil, Mas Reyfan meninggalkanku melangkah duluan tanpa kata.

Aku merasa dia sangat marah padaku. Tapi entahlah, dia belum mengatakan apapun setelah pertemuan hari ini.

"Makan malam sudah saya hangatkan, Bu." Mbok Jum menyambutku di pintu rumah.

"Ya Mbok, sebentar saya bersihkan diri dulu."

Aku bergegas naik ke lantai atas. Dan saat berada di kamar, kulihat Mas Reyfan sedang menyiapkan pakaiannya untuk mandi. Kalau biasanya aku pasti akan dengan sigap melakukannya untuknya, meladeni segala keperluannya, namun tatapan tidak bersahabatnya malam ini membuatku tak ingin mendekatinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com