Menscan data…
Mencocokkan data…
Mencocokkan karakter…
((SELAMAT DATANG DI KELAHIRAN DUNIA BARU))
Dengan diam kupandangi arah kanan kiri dan tapi tak ada orang tapi ada suara perempuan merdu bila itu manusia pasti ku bisa merasakan hawa keberadaannya karna kubelajar bela diri dengan intuisi tinggi ,dengan masih keadaan bingun suara merdu wanita pun berlanjut
((Silakan pilih salah satu dari 4 karakter dasar anda))
Kumulai melihat 4 gambar manusia membawa tongkat,panah,sarung tinju,1 pedang dan tameng.akupun memilih manusia membawa 1 pedang dan tameng.
((MASUKAN NAMA KARAKTER GAME…))
Secara alami kumasukkan IGN GAJAHMADA
Cahaya putih mulai menyinari ku dan akupun melihat seperti pindah disebuah pedesaan dijamanku
((Selamat datang dikelahiran dunia baru "waktu uji Beta tester 6 hari 20 jam 23 menit 00.7detik"))
Didesa luas tak banyak orang aku memulai dengan bertanya ke salah satu orang,karna data scan menyesuaikan ukuran tubuhku jadi akupun masih ditubuh usia 12.an .
"Adik,apa bisa kubantu ?" Tanya orang tersebut.
"Aku tak tau harus bagaimana dan kemana kakak?" Tanyaku dengan wajah bingun.
"Ohh...mudah saja tanya kepala desa dia tau semua."kata orang tersebut.
"Maaf dimanakah letak rumah kepala desa ?"
"Rumah yang paling besar itu" sambil memandang dan menunjuk rumah yang paling besar
Dengan pedang dan tameng kayu dipunggung lalu ku berjalan dirumah paling besar,disana dengan halaman luas. Dihalaman duduk kakek tua berambut putih sedang memejamkan mata,kuhampiri lalu kubertanya.
"Tuan apakah ada tuan kepala desa ?"
Dia membuka mata lalu berkata "iya"
Ada text yang muncul didepan mataku jadi kumulai membacanya.
"Tuan aku seorang petualang mungkinkah aku meminta ijin tuan untuk tinggal ?"
"Bisa tapi pasokan makanan kita sedikit jadi kalau bisa kamu membantu lainnya mengumpulkan pasokan makan sebelum musim dingin"
"Dengan senang hati tuan !!!"
Pria tua itupun memberi selembar kertas ijin sementara tinggal tapi sebelum dapat kutrima dengan tanganku kertas sudah hilang lalu masuk ke dataku dan disebelah mataku bertulis surat ijin sementara 29 hari 23 jam 59 detik bila pemain tak berijin dan ditemukan oleh penduduk desa tinggal akan dianggap musuh dan diserang atau dipenjarakan,setelah itu aku pergi mengunjungi lainnya
Uji Beta tester hanya sedikit orang tapi karna perusahaan yang ayahku berkerja terkenal jadi masih banyak pemain uji Beta tester,ku masuki bar dan didalam tempatnya kecil mungkin tak sebesar rumah tuan kepala desa yang memiliki halaman luas tapi ramai dan tampak hidup banyak orang yang memperkenalkan diri dan mengobrol santai.
"Paman beri aku minuman keras ?" Berkata dengan bangga, karna merasakan sakit berkepanjangan dilingkaran hitam rasa haus akan akohol yang dulu bisa dirasakan hampir tiap hari. Penjaga bar tak menanggapi malahan sistem terpampang ((WARNING !!! usia 15 kebawah dilarang memesan minuman keras )) meskipun rasa akohol didunia VR dan real beda tapi didunia VR efek nya masih agak sama berada dipenglihatan dan emosi kita.
"SIAL !!!" Berkata dengan nada jengkel
Jadi mau tak mau dia pesan jus biasa dengan harga 5 tembaga per gelas ,mata uang dipisakan menjadi 4 macam tembaga,perak,emas kecil,emas besar setiap perbedaan mata uang berjumlah 100 nominal.
"Hei adik kecil ?!!" Sapa wanita dewasa cantik
"Baru mainkah ?!" Dia sambung tanpa balasan sapaannya
"Iya kak" jawabku
"Mungkin kau butuh penjelasan ?" Tanyanya
"Ehm...semua panduan sudah kubaca dan kupelajari,tapi aku tak tau bagaimana cara aku mencapai quest misiku ?"tanyaku dengan bingun
"Oh...begini quest misi tegantung cara cakap kita dan kedekatan kita dengan NPC disekitar,selama kita inginkan quest kita harus menjalankan misi quest yang mudah dari NPC sekitar ,agar kedekatan bersama NPC sekitar bertambah kita bisa memberi hasil buruan kita untuk menambah poin kedekatan jadi awal mula kita harus menggiling sendiri tanpa ada yang namanya quest" kata wanita cantik itu.
"Ohh begitu !!!,jadi aku pamit undur diri dulu kak dan terima kasih atas infonya" kataku lalu kubalik
"Hati-hati dik, mungkin monster disana imut dan lucu tapi bahaya" saran wanita cantik
"Terimakasih kak atas perhatiaannya.." salam perpisahan dengan sedikit membungkuk tulus
Setelah berjalan kearah letak menggiling monster, monsternya memang lucu berbentuk kelinci ada pula burung seperti kalkun level 1 sedangkan aku level 0 membawa pedang kayu. skill ku tak ada tapi karna dibuku panduan skill dapat diperoleh dari kita mengerjakan sesuatu dengan hasil maksimal dan kumulai liat Kolom statku
NAMA :GAJAHMADA
LEVEL: 0
TITLE:?
JOB:1 PEDANG DAN TAMENG
Str 1
agi 1
vit 1
int 1
keberuntungan 0
SKIL: ?
POIN STAT : 0
POIN SKILL : 0
Bar hp dan MP sama 100 nya ,sedangkan bar exp 0 harus mencapai 100 baru dpat naik level.
Awalku coba langsung ke kelinci untuk menyerang setelah 1 serang kelinci itu tak mati tidak menyerang balik tapi malah kabur ku kejar kecepatan kelinci lebih cepat dariku akhirnya pengumuman sistem ((anda telah kehilangan target)) ,aku bingun dan mulai melihat cara menggiling player lain ternyata player lain membentuk 1 party isi 3-4 player lalu dengan cara membentuk lingkaran lalu menyerangnya. Aku berdiam diri sebentar dan berpikir apakah aku akan buat party atau aku lanjut ke hutan ?. Setelah beberapa saat kuberpikir untuk lanjut ke hutan.
Hutan tempat sepi karna monster disana level 3 dan 5 diwaktu para pemain masih level 0 dan 1 yang menginjakkan kaki di hutan langsung mati dengan level 3 monster. Awalku menginjakkan kaki kubertemu anak babi hutan level 3, kucoba serang anak babi hutan itu tapi dmg yg tertera hanya 1 sedangkan bar hp 78. Tanpa kusadari babi mulai menyeruduk ku mencoba untuk menghindar tapi karna statku semua masih 1 jadi cara menghindari lambat akhirnya kena dmg anak babi 89 jadi joki tinggal 11, "sial" teriakku dalam hati. Anak babi mulai menunjukkan itu serudukkan ke 2x nya aku mau mundur tak bisa karna belakang pohon jadi kumulai berpikir gimana cara menghindari ?.
Disaat aku tengah-tengah berpikir anak babi hutan mulai menyeruduk ke arahku lagi dengan posisiku masih duduk,lalu dengan gerakkan reflekku menghindar berguling ke sebelah babi yang mengarah ke depanku dengan kecepatan yang cepat itu babi tak bisa berhenti mendadak lalu menabrak pohon di belakangku. Pohonpun bergetar anak babi terkena efek stune dengan aku yang dulu ahli bela diri reflekkupun langsung bangkit dan menamcapkan pedang kayu dikedua matanya, lalu kutedang beberapa kali dikepalanya sampai mati.
Saat anak babi hutan mati cahaya putih menyinari ku,aku naik 1 level poin statku 10,dibuku panduan :str jadi kekuatan,Agi jadi kecepatan,vit jadi daya tahan,dan int jadi kekuatan sihir lalu kumasukkan semua poin statku ke Agi dan ku liat kolom statku
NAMA :GAJAHMADA
LEVEL: 1
TITLE:?
JOB:1 PEDANG DAN TAMENG
Str 1
agi 11
vit 1
int 1
keberuntungan 0
SKIL: ?
POIN STAT : 0
POIN SKILL : 2
Dengan bertambahnya Agi badanku jadi lebih ringan,jadi kuambil jarahan daging anak babi,taring,dan kulit selanjutnya kumasukkan ke kantong dimensi ku ,lalu kuliat jam waktu makan siang direal time jadi ku pulang kedesa mencari zona aman untuk log off. Dimeja makan siang kuceritakan semua betapa serunya ku main didlam game itu.
"Suk,jangan lupa kerjakan PR yang dikasih Bu Ratna kemaren sama kamu ?" Kata nenek
Lalu aku berlagak jadi angkatan hukum sambil dengan tampang siap kukatakan ke nenek "ASHIAP !!" Sampai akhirnya kubalik ke kamar lalu mengerjakan tugas-tugas harianku dan lanjutku tidur.