Dimeja makan bersama, nenek melirikku sambil bertanya dengan sedikit menggoda
"Jadi apakah kesatria kecilku ini sudah melihat betapa cantiknya tuan putri ini ?" Sambil mengarah tangan ke bahu Raisa.
"Cantik...cantik memang cantik tapi maaf masih belum bisa buatku tertarik." Dengan sombongku berbicara,tapi ditanggapi nenek dan kakek dengan tawa. Jadi aku hanya bisa tersenyum tersipu malu.
Dengan lanjutnya nenek lalu berkata
"Sudahlah kelak kamu akan terpesona kecantikannya waktu melihat dia bernyanyi diatas panggung."
"Heh… nyanyi ?,apakah suaranya semerdu itu sampai buatku terpesona ?"
"Liat dengarkan kelak nanti kalau dia sukses,pasti banyak lelaki yang mengantri jadi kamu harus mengantri sekarang sebelum keduluan yang lain." Nenek berkata dengan menatap Raisa
Raisapun tersipu malu Dangan pipi yang merah merona.
"Ahh...masa depan nek… masa depan,masihlah jauh."
"Kau ini anak 13 tahun seperti sudah jadi papamu ke 2 saja"
"Akukan memang anak papaku nek, jadi aku harus selayaknya menirunya walapun sedikit."
Sambil tertawa kakek lalu berkata
"Sudahlah makan dulu sebelum dingin semua ini makanan"
Lalu mereka berempat makan.
Setelah balik ke kamar aku coba buka forum terbaru tentang game kelahiran dunia baru,kuliat-liat yang paling terbaru Vidio tentang anak emas. Kuputar vidionya ternyata Vidio tentang pertarungan ku lawan srigala,kuliat bawah Vidio ternyata banyak yang komentar memenuhi kolom.
"Apaan tu anak 12 tahunan bisa hebat seperti difilm-film hanya main didunia game,apa ini game memang semuda itu ?"
"Baru 4 hari sudah buat penasaran,nungguin 3 hari lagi kecewa tak antri lebih dulu 😭😭 "
"Hebat banget tu bocil, patut dicontoh 👍👍"
Dan seterusnya… sampai 180 komen baru sekitar 2 jam upload.
Aku lewatin Vidio itu untuk mencari info pemberitahuan sistem level 5 diawal pemberitahuan dinyatakan bila bonusan exp permainan ini sampai level 5 jadi setelah level 5 dan seterusnya menjadi pertarungan sesungguhnya,setelah aku mencari-cari info lain lalu kubaca dengan cermat jadi NPC dan player bisa membangun hubungan murid dan guru yang mengajarkan skill-skill yang dipunya sang guru NPC. NPC bisa jadi guru ada 2 sebab
1.NPC membuka pelajaran umum tentang skill-skill nya.
2.NPC menawarkan diri sendiri untuk jadi guru untuk player tersebut.
Aku tutup browsing lalu balik on lagi tak mikir sapa itu orang yang upload. Level 5 jadi kepercayaan diriku semakin tinggi kugiling banyak srigala untuk mencari boss nya,semakin ketengah lawanku semakin banyak tapi 1 srigala hanya menghasilkan 2% exp. Karna semangatnya sampai baru tau kalau sudah jam 8 malam,ku akhiri game ku dengan menyembunyikan karakter ku lalu log off,setelah diwaktu nyata aku lalu tidur.
Keesokkan harinya rutinitasku seperti biasa,tapi sekarang lariku ditemani wanita cantik disebelah. Setelah lari agak jauhan satpam yang kemaren menarik-narik Raisa hanya melihat lalu senyum menyapa saja bukan bertindak memaksa seperti kemaren. Setelah setangah perjalananku Raisa mulai mengajak bicara
"Sukma, aku lelah"
"Belum 1 putaran perumahan ini"
"Lah maka dari itu kita istirahat dulu ini sudah lebih dari 1 KM kalau dijalur lurus"
"Baru 1 KM biasanya aku lari lebih dari 2 KM sampai rumah matahari terbit"
"Tapikan aku wanita"
"Oke...oke aku gendong dibelakang sekarang tapi besok kamu jangan ikut lari lagi sama aku"
"Tak bisa aku harus disisimu kalau keluar itu perkerjaan nenek yang harus kulakukan sebagai pelayanmu"
"Apa kau mau menambah beban ku latihan pagi ?" Sambil melirik ke arah raisa
"Tidak… Tidak aku tidak bermaksut menambah beban latihan pagimu, kita istirahat sebentar 5 menit nanti lanjut lagi oke kan ?" Berkata dengan tampang senyum manisnya.
Pada akhirnya dia pulang dengan terlelap dibelakang pungguku, diwaktu masuk gebang bibi menyabarku dengan berlari dan bertanya
"Tuan ini anak kenapa anda gendong ?"
"Dia hanya pingsan memaksakan diri mengikuti aku lari, bi"
"Sini biarkan aku yang gendong tuan"
"Omong-omong bi,kan aku sudah katakan jangan panggil tuan muda… anda telah merawatku mulai kecil panggil saja namaku"
"Oh iya...maaf tuan, eh...Sukma" balas bibi dengan nada serius.
Setelah siang aku on game lagi, digame aku bunuh srigala sampai bar exp 90% tapi tak bertemu juga boss nya sampai tanpa terasa makan siang aku harus off. Setelah on balik aku masih mencari dan terus membunuh srigala-srigala tersebut sampai akhirnya aku naik level 6 masih tetap kutambahkan ke Str,Agi,dan Vit. Selang beberapa saat aku bertemu party yang sedang bertarung dengan 4 srigala aku berniat bertanya tapi akhirnya aku berbalik untuk mencari jalan berputar menghindari party tersebut. Karna bila 1 party sudah dapat info boss tidak akan membunuh yang kecil untuk mencari hadiah mending dapatkan yang besar. Membunuh srigala sekarang sangatlah mudah tapi exp yang kudapat hanya 1% per srigala,sampai bar exp 47% level 6 pemberitahuan sistem berdering
((Anda menghadapi murka jiwa srigala))
Lubang hitam terbuka didepanku sistem pemberitahuan berdering lagi
((Selamat anda pertama menemukan boss tersembunyi))
Dari lubang keluar srigala besar seukuran 3x besar dariku dengan tubuh yang merah seperti api yang menyala-nyala mata kuning belahan mata berwarna hitam memandangku dengan tatapan tajam,adrenalin ku terpacuh tapi ditelinga bersuara wanita muda.
"Suk,ayo waktunya makan malam" dengan didampingi oleh ketukan pintu
VR ku terhubung kesaraf otak jadi bisa mendengar suara dari luar dan ada pula alat yang menyambungkan suara saat aku ada dalam digame,dengan mengaktifkan pengeras suara VR aku berkata
"Nanti saja Raisa, bilang ke kakek dan nenek aku lagi sibuk aku akan telat makan malam hari ini tapi sesudahnya aku akan cepat menyusul"
Dengan pedang racun disebelah kanan dan tameng kayu yang hampir hancur sebelah kiri aku maju untuk menyambar serangan pertama,tapi tanpa diduga srigala itu melolong kearah atas mengakibatkan segerombolan srigala datang. Dengan lolongan srigala yang keras juga mengundang player disekitar jadi aku terpaku ditempat dan mengatakan didalam hati "SIAL", aku lalu berbalik dan mulai lari sekencang-kencangnya dan sembunyi karna bila boss sudah mengundang player,para player pasti berebut boss. Kulihat srigala merah itu level 7 jadi dari pada pemborosan tenaga bila yang membunuh bukan aku lebih baik lari dan melihat situasi. Tidak sampai 5 menit para player sudah berkumpul dan mulai membunuh segerombolan yang dipanggil,srigala merah itu mulai mengamuk 1 cakaran membuat 3-4 pemain mokat. Dengan badan sebesar gajah tapi masih lincah, srigala merah mulai menginjak-injak para pamain lalu aku hanya melihat dari jauh dan bersembunyi dibalik semak-semak.
Player datang bergantian 1 jam aku bersembunyi dan melihat dibalik semak-semak para player hanya datang dan fokus ke boss jadi aku mudah untuk menghindari penglihatan mereka. Aku mulai terfokus saat 1 tim berisi 8 player dari jauh berlari ke srigala merah, 1 tim ini seperti progemer dengan peralatan yang semua istimewa menempel ditubuhnya. 8 player membentuk formasi seperti panah kedepan dengan ujung panah player menggunakan equipment layaknya kesatria Inggris baju besi berlapis perak,aku dikejauhan tidak bisa mengidentifikasi level dan alat yang dipakai para 8 player tersebut mangkanya aku berkesimpulan ini tim ahli.
Tim ini benar-benar berkolaborasi selayaknya sedang bermain bola permainannya bahkan melebihi pamain pro. Pemegang aggro layaknya komandan dan lainnya saling bahu membahu,setelah heal poin srigala mencapai 30% dimengamuk mata yang kuning jadi merah darah kecepatannya menambah meskipun besar badan kayak gajah kecepatannya seperti mobil tanpa rem. Langsung menabrak dan memakan player beraggro tinggi,akhirnya tim ahli itu kuwalahan dan hancur. Hukum kematian selain dari menurunnya stat cooldown waktu bangkit 2 jam real time,2 jam waktu nyata sama dengan 6 jam didalam game. Akhir dari tim juga akhir dari penonton, para penonton lari meninggalkan boss tapi ada player yang mati tidak bisa lari tepat waktu setelah tim ahli hancur.
Waktunya aku keluar (kataku dalam hati). Aku keluar dan mulai menyerang dari belakang srigala merah, karna bila boss keluar dari area yang sudah ditentukan boss akan balik lagi ke posisi semua dan heal poin kembali utuh. Luka racunku berfungsing hp boss tinggal 30% lebih tepatnya tinggal 210 lalu aku mulai menyerang terus sampai mendapatkan aggro, boss terpancing aggroku saat heal poin tinggal 188 jadi aku mulai mainkan caraku bermain. Aku mencari pohon yang besar dengan agiku yang tinggi menyamai lari srigala merah aku mulai lari kepohon yang besar,dengan cara membelakangi aku mulai siap untuk bertahan. Cakar serangan srigala merah masuk,aku mulai melihat arah jalur serangan aku mundur kesamping pohon besar dan mulai mengayunkan pedangku. Aku aman tapi tanganku yang melawan arah sapuan cakar srigala melepaskan genggaman pedang,pedang terlempar kesamping lalu srigala merah mulai menerkam ku dengan mulutnya dengan sigap aku langsung pindah kearah lain pohon.
Dengan niat kumengambil pedang yang terjatuh aku mulai maju tapi tanpa disangka srigala merah menoleh dengan cepat lalu mulai mencakar ku, dengan reflekku aku berguling maju mengambil pedangku. Setelah pedang ditangan aku berdiri dan dengan sikap bertarung aku berlari maju, melihat ku maju srigala mulai menerkam ku lagi lalu aku lompat memberi serangan dari udara menuju ke matanya. Dengan mata kanan buta aku mulai menyerang arah kanan srigala,setiap srigala menoleh aku mulai lari ke arah mata yang buta sambil menyerang dengan efek racun hanya butuh 6 menit srigala merah mati. Kuambil drop item tanpa melihat ku masukan kantong dimensi lalu tergesa-gesa dan pergi untuk kembali kedesa pemula mencari zona aman lalu log off.