webnovel

mudik bersama nya

"Wkwkk, lapar ya" amang satria berkata seperti itu yang membuat umayy marah "nyenyenyee, terserah ku wlee" amang satria menjawab "iya iyaa si kecill".

Perjalanan mudik pun dilanjutkan. Kami pun singgah sebentar ke masjid, amang satria bilang " cape, mau rebahan sebentar" disitu umay cuman bilang "oh, okee".

ketika amang satria rebahan di gazebo dekat masjid aku duduk di samping nya, hatiku saat itu berkata "cuma orang beruntung doang yang bisa dapetin hati amang satria" lalu aku langsung mengambil minuman yang disediakan disana.

Ketika umay balik dari mengambil minuman amang satria sudah dalam posisi duduk sambil ngerokok, umay pun hanya diam ngeliat amang satria yang sedang merokok. Ketika amang satria selesai merokok amang satria berkata "yu lanjut ke kampung? " umay pun mengiyakannya.

Beberapa menit setelah melanjutkan perjalanan tak lama kemudian bensin motor amang satria habis, kami pun singgah untuk mengisi bensin. Ketika amang satria sedang mengisi bensin dia melihat ke arah umay yang sedang memakan permen, disitu amang satria berkata "hahaa, awas ompong" umay yang mendengar itu hanya diam padahal dia sangat kesal dengan seseorang yang dia sukai.

Sore hari pun tiba dan kami belum sampai ke kampung, kampung kami satu kota, cuman beda desa saja. Istirahat kami yang terakhir pun ada di sebuah masjid, disitu umay dan amang satria fokus dengan handphone nya masing-masing. Amang satria berkata sambil memainkan sebuah aplikasi game di handphone nya "emm, lama banget sampai, ngantuk banget ya Allahh, ya kan umayy? " disitu umay cuman pura pura tidak mendengar apa yang diucap kan oleh amang satria, amang satria dengan kesal bilang seperti ini ke umay "DENGER GA SIH? " disitu umay kaget dengan bentakan dari amang satria yang membuat mata nya berkaca kaca. "Ehh? Amang satria minta maaf ya? Nanti amang beliin permen, jangan nangis tapi, okee umayy? " disitu umay langsung tersenyum kembali sambil menghapus air mata nya dan berkata "yeyy, beneran ya? Beliin yang buanyakk, okee? " amang satria sambil tersenyum berkata "haha, iya iyaa, tapi habis makan permen nya sikat gigi okee? " disitu umay pun mengacungkan jempol nya sembari melanjutkan tontonan nya.

Ketika sampai di kampung, amang satria mengantarkan umay ke rumah nya umay, amang satria berkata "dadah" belum sempat membalas amang satria sudah lebih dahulu pergi ke desa sebelah untuk pulang kerumah nya.

Setelah di dalam rumah, umay pun yang sudah mandi berkata "seruu banget tadi, juga lebih seru karna ada amang satria nyaa, wkwkk" umay pun menghayal sebentar lalu tersadar ketika mendengar bunyi klakson motor, umay pun bergegas keluar rumah untuk melihat ada apa, ternyata ada amang satria yang hendak keliling kampung, amang satria berkata kepada umay "mau ikut ga? "

umay yang sedang mager keluar pun berkata "lain kali ajaa, aku mager" amang satria berkata "oh okee, duluan umayy" umay pun membalas "iyaa, dadah amang satriaa ganteng" amang satria pun hanya ketawa mendengar kata itu dan berlalu pergi.. 

Umay pun masuk kedalam rumah dan berkata "andai ajaa amang satria suka denganku, pasti bahagia banget tu hidup" tapi umay merasa tak percaya diri.