Bel istirahat memang selalu melegakan para penghuni kelas. Dalam sekejap mereka berhamburan menuju kantin, perpustakaan atau tempat lainnya hanya untuk meriung lalu disibukkan dengan berbagai macam obrolan. Lain halnya dengan Alga yang langsung melesat menuju ruang kelas di seberang sana. Menghampiri Eiryl yang kini sedang sibuk dengan buku catatannya.
"Li."
"Hm."
"Li."
"Kenapa?"
"Itu."
"Apa?"
"Lihat itu!" Putri menyenggol Eiryl hingga membuat tulisannya tercoret.
"Bisa nggak, Put, kalo nggak harus nyikut pas gue lagi nulis," omel Eiryl tidak suka dengan cara Putri karena membuat bukunya yang sebisa mungkin untuk terlihat rapi menjadi tidak enak dipandang seperti ini.
"Ya, maaf. Habis lo fokus banget," sesal Putri.
Eiryl kembali lanjut mencatat materi pelajaran yang sempat tertinggal. Menjadi sekertaris kelas cukup membuatnya sibuk begini. Ia melirik pada satu botol susu cokelat kesukaannya yang seseorang simpan di depannya.
"Nggak sempat ke kantin, ya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com