Bab 40: Cacat

Air mata itu tidak dibuat-buat, tetapi saat Yang Ruxin memegang tangannya, tidak ada cara untuk melepaskan diri, dan tiba-tiba, dia merasakan rasa nyeri yang tak terjelaskan yang tidak bisa dia tentukan asalnya, yang membuatnya tidak bisa menahan air matanya.

"Yang Dani, kamu mau mencari masalah?" Yang Ruban berdiri, dia dan saudara kembarnya Yang Ruyu tentu saja tidak akan berdiam diri menontonnya dibuli.

"Tepat sekali, Yang Dani, bagaimana kamu bisa membuli saudaramu sendiri?" Feng Caie, melihat kondisi putri kesayangannya, juga merasa sakit hati, "Bagaimana kamu bisa berbicara seperti itu?"

"Kamu pengangguran tak berguna, tutup mulutmu," Yang Ruxin tiba-tiba berteriak keras, pandangannya tajam hingga menakutkan. Kesepakatan sebelumnya untuk bergiliran melakukan tugas rumah tangga selalu diabaikan saat giliran istri kedua, dengan Xun Hui mengambil alih hampir semua tugas. Semua orang berhak untuk berbicara, tetapi wanita ini tidak memiliki dasar untuk itu.