"Kamu bisa baca?" Yang Ruxin sedikit mengangkat alisnya.
"Saya sudah belajar baca bersama ayah sejak kecil, tapi, ayah saya juga tidak terlalu banyak tahu..." Dabao mengangguk, namun ada kilatan di matanya, dan ia terlihat agak malu. Meskipun dia bisa melihat bahwa kakak ini bukan orang jahat, ia masih belum berani mengatakan yang sebenarnya.
"Apakah kamu masih ingat tempat itu?" Yang Ruxin tampaknya tidak terganggu dengan ekspresi bocah lelaki itu, tapi terus bertanya, "Tempat di mana kamu ditahan sebelumnya..." Dia telah memastikan bahwa ini adalah geng perdagangan anak yang menculik anak-anak dan memaksa mereka untuk mencuri dan menipu. Yang paling dia benci adalah orang-orang yang memanfaatkan anak-anak untuk melakukan perbuatan jahat, jadi dia tidak ingin berdiam diri. Meskipun dia mungkin tidak bisa membubarkan seluruh geng, dia ingin menyelamatkan anak itu dari bahaya.
Dabao menggelengkan kepala: "Saya tidak tahu, tempatnya sangat jauh."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com