webnovel

Perbincangan Serius

"Kakek, aku sudah mengambil bunganya," ucap Reynold ketika memasuki rumah dan bertemu dengan kakeknya. Reynold terlihat meraih tangan kakeknya itu dan menciumnya lembut.

"Bisakah aku meminjam seratus lima puluh ribu? Aku naik taxi dan aku tidak memiliki uang cash," lanjut Reynold.

"Minta bik Inah untuk membayar tagihan Taximu," perintah kakek Hamzah.

"Baiklah kek," ucap Reynold singkat lalu dia berlalu untuk mencari bik Inah.

Reynold memang tidak pernah bisa menolak apapun yang diucapkan dan diperintahkan oleh kakeknya, rasa sayang yang begtu mendalam membuat Reynold tidak pernah ingin menyakiti kakeknya.

"Bik, tolong berikan uang dua ratus ribu untuk supir taxi di depan, dan juga berikan beberapa makanan kecil," ucap Reynold ketika melihat bik Inah sedang sibuk membersihkan kursi di ruang tamu.

"Baik tuan muda," ucap bik Inah.

"Tidak biasanya tuan muda naik taxi, di mana Aldo?" Lanjut bik Inah, pelayan setia keluarga Hamzah yang sudah mengurus Reynold sejak kecil.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com