Hampa

Hormati yang masih merasa terheran mengambil berkas itu kemudian dia mulai mempelajarinya. Di dalam berkas itu terdapat 1 buah amplop berwarna coklat dan harmadi mulai membukanya. Alangkah terkejutnya harmadi melihat hasil tes DNA yang berada di dalam amplop yang menyatakan bahwa Raditya bukanlah Putra kandungnya. Kedua mata sarmadi membulat karena dia tidak percaya dengan apa yang baru dia lihat. Matanya yang tajam menatap kearah Aska yang berdiri di sebelahnya kemudian dia menatap Raditya yang berdiri di sebelah kirinya secara bergantian. Apakah tahu jika hanya data seperti itu bisa dimanipulasi dan bisa dipalsukan karena itulah Aska sudah mempersiapkan bukti selanjutnya.