Radit sudah memesankan menu terfavorit di cafe ini. Setelah itu ia kemudian kembali duduk di bangku yang tadi ia duduki.
"Pokoknya lo gak bakalan nyesel deh, ini menu favorit banget di cafe ini soalnya!" ujar Radit.
"Gue baru pertama sih kesini, tapi semoga aja gue langsung suka. Jadi gak kalau mau makan tinggal ke cafe dekat sini deh," tukas Dita.
"Oh iya, gue mau tanya boleh!" ucap Radit.
"Mau tanya apa emangnya," sahut Dita.
"Emang beneran ya yang di omongin Chika kemarin kalau kamu udah punya gebetan?" tanya Radit.
"Apaan sih, enggak kali Dit. Kan udah gue bilang kalau dia itu teman maib gue waktu kecil. Lagian kita juga baru kemarin itu kita kemtemu, soalnya dia baru aja pindah dari temapat dinas papanya," jelas Dita. "Lagian mana ada sih yang mau sama aku," imbuhnya.
"Eh, jangan ngomong kaya gitu dong. Banyak kali yang mau sama kamu. Coba aja lo rubah penampilan kamu, kayaknya dulu aku udah pernah lihat deh penampilan lo di rubah," sahut Radit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com