Bukti!
"Tunggu-tunggu Chik, tadi lo bilang kalau Radit ke rumah kan?" tanya Dita.
"Iya, emangnya ada apa?" tanya Chika balik.
"Lo sadar gak sih, kan Radit itu harusnya di rumah sakit kan," ujar Dita.
"Oh iya ya! Kok dia bisa pulang ke rumah ya?. Atau jangan-jangan Radit kabur lagi. Pantesan gue lihat Radit itu tadi badmod gitu, gue yakin banget kalau ini pasti ada yang tidak beres!" ujar Chika.
"Lo coba telpon nyokap lo deh, bilang kalau Radit kabur. Dia kan harus kemo!" suruh Dita.
"Iya ini gue lagi coba biat hubungin Ibu. Siapa tau aja di angkat!" ujarnya.
Lama telepon berdering akhirnya Arumi mengangkat juga telpon dari Chika.
"Halo sayang, ada apa?" tanya Arumi.
"Radit kabur Bu, tadi dia ke rumah Ayah," jelas Chika.
"Kamu itu ngomong apaan sih sayang, orang Radit itu di sini kok. Ini lagi sama Ibu," sahut Arumi.
"Hah? Yang bener Bu, kok bisa?" tanya Chika heran.
"Ya bisalah, orang anaknya baru aja bangun tidur!" jelas Arumi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com