BUDAK CINTA

Ini salah. Apa yang sedang dilakukannya sekarang adalah kesalahan. Tidak benar dia membiarkan Dika memeluknya dan mencium kepalanya. Tidak benar dia tidur dalam pelukan seorang pria. Dia telah menyeberang terlalu jauh. Dia telah melakukan banyak kesalahan seharian ini. Dia telah melakukan banyak dosa. Dia membiarkan seorang pria mencium tangannya lalu mencium bibirnya. Dia sendiri juga menciumnya entah berapa kali. Dia telah berubah menjadi seorang pendosa dalam hitungan jam.

Nadia mengangkat kepalanya dari dada kokoh milik Dika. Dia juga melepaskan pelukan tangan prianya.

"Kenapa?"

Nadia menggeleng lalu berbicara dengan pelan, "Dika, kamu bisa turun dan kembali duduk di kursimu."

"Kenapa?" Tanyanya lagi sambil membelai wajahnya.

Nadia menarik tangan prianya menjauh.

"Aku melakukan kesalahan?"

Nadia menggeleng, "tidak. Aku yang melakukan kesalahan. Turunlah."

Dika menggeleng, "kamu tidak melakukan kesalahan apapun."