webnovel

Chapter 2 : My Talent is Red Falcon

Kiyekkk

Terdengan suara burung yang mengekakan telinga. Setelah suara tersebut sesosok burung berbentuk elang dengan 3 cakar dan bulu berwarna merah memecirkan api keluar dari awaken stone.

Ya bakat bawaan Sam adalah burung elang berwarna merah darah atau sering di sebut Red Falcon.

Setelah bakat bawaan Sam yang sebenarnya Red Falcon banyak teman-teman dan juga guru George berwajah masam. Ini karena kemampuan yang di bawa Red falcon tidak sebagus bakat bawaan Ungu lainnya.

Walau Red Falcon merupakan bakat bawaan dari warna ungu, kemampuan yang dimiliki tidak terlalu jauh dari pemimpin puncak bakat bawaan biru. Ini karena setiap bakat bawaan berjenis burung memerluka Gene awal berkelas Epic atau lebih tinggi agar kemampuan tempurnya dapat ditampilkan.

Selain itu Red Falcon merupakan bakat bawan berwarna ungu dengan kekuatan rendah sebanding dengan puncak bakat berwarna Biru.

Geroge menghembuskan napas,

Huuuuuhh

Selamat untuk Murid Sam atas mendapatkan bakat berwarna ungu beri tepuk tangan.

Clap Clap Clap

Sam Kembali duduk

Besok bagi setiap murid yang memiliki bakat biru atau lebih akan berkumpul dilapangan untuk menerima Jam Evolusi. Untuk murid yang memiliki bakat berwarna Hijau jangan khawatir walau bakat bawaan selalu menjadi penentu masa depanmu, namun masih banyak harta bumi di luar sana yang mampu meningkatkan bakatmu.

Sekarang kalian semua boleh pulang. Sebut George

Sam pun berdiri dan mulai berjalan pulang. Walaupun dia memiliki bakat ungu namun karena bentuk hewannya burung membuat Sam sedikit murung.

Sam tahu dengan keuangan keluargnya akan sangat sulit untuk mendapatkan gene berkelas Epic.

Gene dapat diperoleh dengan membunuh monster monster di lokasi raid. Setelah bumi mengalami perubahan dan menjadi lebih besar hewan-hewan dimuka bumi juga mulai berubah.

Rata-rata para hewan menjadi lebih kuat lebih besar dan juga lebih cerdik serta lebih cepat berkembang biak yang membuat populasi para hewan ini meningkat pesar dan terus menghancurkan kehidupan manusia.

Dan disetiap dari hewan ini ada kemungkinan untuk menjatuhkan bola gene. Bola gene dapat digabungkan dengan Jam evolusi yang akan memberikan equipmen tertentu terhadap penggunanya.

Bola gene ada yang berbentuk senajata, bagian tertentu dari hewan seperti cakar, kaki, kepala, ekor ataupun seluruh tubuh hewan tersebut yang dapat membuat penggunaya menjadi hybrid human. Ada juga bola gene dengan skill-skill unik seperti roar, power up, acceleration, laser beam dll

Walaupun untuk mendapatkan bola gene berskill sangat-sangat sulit. Karena rasio dari lahirnya bola gene berskill setara 1:100000 dan untuk mendapatkan bola gene rasionya setara 1:100. Jadi di setiap 100 hewan yang di bunuh ada kemungkinan 1 yang akan mengeluarkan bola gene.

Ini hanya rasio perhitungan yang tidak memiliki kepastian. Semua tergantung seberapa beruntungnya para pemburu.

Keluarga Sam hanyalah keluarga biasa dan hidup di wilayah masyarakat menengah.

Setelah perubahan bumi hanya ada 5 atau lebih kota yang bertahan di Indonesia.

Kelurga Sam bertempat tinggal di distric midle wilayah kota jakarta atau saat ini di sebut sebagai Republic Evolis. Rumah sam terletak di lantai 5 sebuah apartemen. Untuk keluarga menengah rumah yang mereka miliki hanyalah bisa apartemen.

Setelah perubahan bumi walaupun ukuran bumi meningkat pesat namun harga tanah semakin mahal. Ini karena semakin kecilnya sebuah kota yang di akibatkan dari populasi hewan yang meningkat pesat membuat area diluar kota menjadi berbahaya.

Hanya warga kalangan atas yang bisa memiliki kesempatan memiliki rumah ditanahnya sendiri.

Kehidupan keluarga Sam tidak kekurangan tapi juga tidak berlebih ini yang membuat Sam ragu untuk meminta ke Ayahnya Gene berkualitas Epic.

Aku Pulang..

Pintu rumah dibuka dan Sam di sambut tawa gembira dari dalam rumah

Kakak...

Sam mulai tersenyum dan memeluk adik kecilnya. Keluarga Sam terdiri dari Ayah Ibu Sam dan Adiknya. Ayah Sam bernaam Rei Lason sang Ibu Aya Smith, sang Adik Senja Lason dan Sam sendiri Sam Lason.