webnovel

1

Namaku aku khana, aku kelas XII IPA, di SMU Mahardika.. sebagai pelajar aktifitas utama pasti sekolah.

Yap. disinilah aku sekarang, di lantai empat gedung sekolah tepatnya IPA 2. aku selalu datang paling pagi diantara murid-murid yang lain. hobi aku ketika sampai di kelas adalah berdiri ditepian teras depan kelas ku sambil ngliyat murid-murid yang lain datang dan aku juga suka lihat pemandangan kota dari atas gedung. melihat gedung-gedung yang menjulang tinggi. melihat kemacetan disana sini. yah..sebuah landscape ibukota yang indah menurut aku.

oya, aku belum ngenalin temen2 aku. yang pertama aku punya temen namanya Ajeng, tinggi 160cm, dan 80kg, Yap bisa dibayangkan dong badannya seperti apa. satu lagi temen gw namanya lexa, tingginya cm 155, berat badan 39kg, dan satu-satuny temen aku yang pake jilbab.

seperti disekolah-sekolah pada umumnya pasti ada satu siswa yang menonjol bahasa kerennya most wanted lah hahaha... disekolah aku juga ada namanya raka yang berparas tampan, tingginya 170cm berbadan atletis. kulitnya putih, hobby main basket dan termasuk anggota club boxing disekolah. kalo ada cowok most wonted pasti ada cewek most wontednya juga dong.. Yap.. namanya fani, ga tinggi-tinggi amat sih .. tapi imut dan mungil menurut aku ga ngebosenin ditambah sikapnya yang ramah sm semua orang jadi menambah pesonanya.

dan siapa aku??? aku anak biasa-biasa aja, yang mempunyai hobi yang ga jelas, kadang suka baca, kadang suka olah raga, kadang suka masak.. tergantung mood.

teng..teng..teng...

tap tap tap.. aku lihat teman-teman ku lari-larian di koridor sekolah menuju kelas masing masing

aku sih santai saja secara pintu kelas didepan mata, guru mapel juga belum kelihatan.

"oy.." sapa si Ndut Ajeng sambil nepuk pundak ku, ceritanya sih mau ngagetin tapi sayangnya aku ga kaget.

"sorry ga kaget, he.." kata ku sambil tersenyum.

"na.. dapat salam dari Adit.. " kata raka tiba-tiba.

"salam apaan nih.." tanya ku cuek.

"salamat pagi, salamat belajar, atau salam tempel" lanjut ku

"salam rindu kali.." mulut raka menjawab tapi dengan wajah menunduk.

"Tidak Jelas."

tak lama guru kelas ku masuk.. yes pak Mahmud guru agama Islam masuk ke kelas dengan membawa setumpuk buku ditangannya, suasana cukup tenang dan menyenangkan. begitu terus sampai pelajaran terakhir.

pulang sekolah seperti biasa aku jalan kaki lewat trotoar jalan bersama kedua temen ku. tiba-tiba ada mobil berhenti tepat di pinggir jalan Deket trotoar yang aku laluin. dan aku tau siapa pemilik mobil itu.. raka.

"khana.. dapat titipan dari Adit." kata raka sambil mengeluarkan tangannya lewat jendela mobil.

"makasih ya.." jawab ku ragu sekaligus bingung. secara aku dah lama banget ga ketemu sm Adit. Oya aku lupa belum sempat ngenalin Adit.. Adit itu temen SMP aku sekaligus mantan pacar aku walau hanya setahun kami menjalin hubungan. Adit lanjutin sekolah yang berbeda sama aku dan Raka, entah kenapa Adit dulu tiba-tiba minta putus dan memilih untuk pindah sekolah. dan setelah itu kami tidak pernah ada komunikasi lagi, hingga tadi pagi Raka bilang aku dapat salam dari Adit. Antara percaya dan tidak sih sebenarnya.

Setelah ngasih "titipan" dari Adit raka langsung pergi dengan mengendarai mobilnya.

"aku bingung, sejak kapan raka mau disuruh-suruh sama orang, dia kan anaknya gitu, cool." kata Ajeng sambil mengernyitkan alis tebalnya.

"heeh aku jg bingung sm sikap raka belakangan ini, selama ini dia kan ga pernah peduli sama orang, iya ga sih?" kata lexa. sedang aku cuma mengedikkan bahu tak perduli.

selama perjalanan ke rumah hal yang kita bahas cuma satu yaitu sikap raka dan Adit. dan pembicaraan tersebut ga dapat ending dan tentunya ga ada kesimpulan.

Next chapter