webnovel

From Friend To Boyfriend

Caramel_latte0927 · Fantasy
Not enough ratings
19 Chs

Chapter 17 #Manja 2

"Maksud kamu" tanya Cindy bingung.

"Aku mau kamu temenin aku disini." Ucap Luthfi dengan muka datar.

Cindy mulai kebingungan dengan kata-kata Luthfi yang tidak masuk akal, apa dia harus menemani Luthfi terus, lalu bagaimana tanggapan bunda Luthfi tentang keinginan anaknya yang aneh itu.

"Yaudah mulai sekarang Cindy tinggal disini ya" ucap bunda Luthfi yang membuat Cindy terkejut.

"Kamu mau nggak?" Tanya bunda Luthfi ke Cindy yang dijawab dengan anggukan kepala.

_____

Setelah Luthfi selesai makan dan minum obat tiba-tiba Luthfi memandang wajah Cindy lekat, seperti dia tidak ingin berpaling dari Cindy sedetikpun.

Tiba-tiba Luthfi menyuruh Cindy untuk berbaring disampingnya dan itu tentu membuat Cindy kaget dan terdiam membisu diatas sofa samping tempat tidur Luthfi.

Kemudian Luthfi menepuk-nepuk kasurnya berarti menyuruh Cindy untuk berbaring di situ.

Akhirnya Cindy pun berjalan perlahan menghampiri Luthfi, dengan canggung canggung Cindy tidur disamping Luthfi, beberapa saat kemudian Cindy tertidur dan saat Cindy tertidur tiba-tiba Luthfi mendekap Cindy dan menenggelamkannya dalam pelukannya.

Ternyata seseorang telah masuk kamar Luthfi tanpa permisi, dia memergoki Luthfi dan Cindy yang tengah tidur seranjang.

"Bunda...bunda" teriak perempuan itu, yah itu Ulfa, siapa lagi, sambil turun kebawah untuk menghampiri sang bunda

Lalu dengan wajah panik bundanya langsung menghampiri Ulfa balik.

"Ada apa nak?, Bikin bunda kaget aja" tanya bunda dengan nada halus.

"I-itu Bun.. i-itu kak Lu-luthfi... Sama kak Cindy...la-lagi berduaan dika-kamar" ucap Ulfa gugup.

"Yaudah deh biarin, itu kemauan kakak kamu sendiri." Ucap bunda.

"Ta-tapi Bun" ucap Ulfa.

Tapi bunda tidak menjawab dan langsung meninggalkan Ulfa yang tidak suka jika kakaknya dekat dengan Cindy.

Sedangkan dikamar Luthfi, Cindy terbangun dan dia sangat terkejut ketika melihat posisinya bersama Luthfi waktu itu, kenapa Luthfi memeluknya begitu erat.

Cindy berusaha mengubah posisinya namun tangan Luthfi begitu kuat, saat Cindy hendak lepas saat itu Luthfi terbangun tapi dia tetap pura² tertidur dan mengeratkan pelukannya.

"Ih fi... Lepasin" Teriak Cindy pada Luthfi.

Tapi Luthfi hanya tersenyum melihat tingkah pacarnya itu.

Cindy hanya pasrah dan mengikuti alur Luthfi, tapi Luthfi perlahan melepaskan pelukannya dan saat itu Cindy berdiri dan dia ingin pulang dan mandi karena badannya terasa lengket setelah tidur bersama Luthfi beberapa jam.

Tiba-tiba Luthfi menahan tangan Cindy. "Mau kemana?" Tanya Luthfi dengan muka yang manja.

"Mau pulang Luthfi..." Ucap Cindy lalu dia duduk disebelah Luthfi dan mengusap rambutnya.

Luthfi menggelengkan kepalanya pertanda dia tidak mau ditinggalkan oleh Cindy, Cindy hanya tersenyum melihat tingkah laki-laki yang awalnya dingin itu menjadi sangat manja padanya sekarang.

"Sebentar saja, nanti aku bawa baju aku kesini ya" bujuk Cindy pada Luthfi dan Luthfi hanya menghela nafas panjang, lalu dia mengangguk.

Setelah itu Cindy pulang kerumahnya dan mempersiapkan baju-baju yang hendak dia bawa kerumah Luthfi.

______

Saat dirumah mami Cindy bingung kenapa tiba-tiba anaknya membawa koper dan mengemasi barang- barangnya.

"Lho³, kamu mau kemana, kayak mau minggat aja" kata mami.

"Mi boleh nggak aku tinggal dirumah kak Luthfi, sekitar 2 minggu saja." Cindy memohon pada maminya.

"Kamu mau ngapain disana? Terus kamu tidur dimana? Jangan-jangan kamu tidur sekamar sama Luthfi? Terus kalau Luthfi kelepasan gimana? Terus bagaimana tanggapan bundanya Luthfi kalau tau tentang ini" jawab mami Cindy terdengar sangat bawel.

"Ih mama, dengerin ya, ini tuh keinginan kak Luthfi, kata dokter sementara ini kak Luthfi harus dekat dengan orang-orang yang dia sayangi, terus kalau aku tinggal disitu kan aku bisa sekamar sama kak Luthfi, nggak bakalan kak Luthfi kelepasan, mami tenang aja." Jelas Cindy pada maminya yang bawel itu.

"Yaudah jangan macem-macem" ucap maminya yang menyetujui itu.

Lalu Cindy pun bergegas mandi dan menuju ke rumah Luthfi lagi, kali ini dia putuskan untuk naik taksi karena dia pikir setelah ini dia tidak akan kemana-mana karena kekasihnya itu sedang diambang kemanjaan.

______