webnovel

Forgive Me, Snow

Dia Little Snow yang harus tinggal bersama dengan ibu tirinya dan juga harus menerima semua banyaknya kebencian orang-orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan Snow tak seindah dengan kehidupan Snow yang ada di film Disney. Snow harus berusaha untuk menerima semua kehidupannya yang begitu menyedihkan dan selalu dianggap tak berguna oleh semua orang yang ada di lingkungannya. Snow tak pantang menyerah, dia lebih memilih untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Ah... Apakah Snow akan berakhir happy ending sama seperti film Snow White pada film Disney yang dia tonton? *** "Anak sialan! Kamu hanya menumpang di rumah saya, jadi kamu harus bekerja lebih banyak untuk saya!" - Andin Acheyya. "Wanita menjijikkan seperti lo itu nggak pantas untuk ditolong dan dikasihani." - Aldean Pranegara. "Dia adalah Puteri di dunia nyata. Tidak seperti kamu yang berperan sebagai iblis di dunia nyata, Kinara!" - Anggara Arcale "Snow selalu di bawah gue! Dia nggak akan pernah berada di atas gue!" - Kinara Acheyya "Aku tidak butuh harta ataupun sejenisnya, aku hanya butuh kasih sayang dan juga sedikit kebahagiaan. Itu sudah cukup dan sudah banyak bagiku." - Little Snow. *** Ikuti kisah Little Snow di dalam buku ini. Selamat membaca ^^

Fitriani_nstr · Teen
Not enough ratings
134 Chs

Ternyata Selama Ini...

Snow menatap pantulan dirinya pada cermin sambil menghembuskan napas dengan panjang.

"Kenapa aku disalahkan sama semua orang? Aku punya niat baik untuk memperingati Anggara agar dia tidak mempermalukan Arumi di depan umum. Tapi, kenapa Arumi malah menganggap kalau aku yang mempermalukan dia di depan umum?" batin Snow.

"Aku sama sekali nggak pernah berpikir kalau aku ingin mempermalukan Arumi seperti itu. Aku hanya memperingati Anggara kalau apa yang dia lakukan itu salah besar kalau harus memperingati seseorang di depan orang banyak seperti itu," lanjutnya.

"Itu karena lo terlalu ikut campur sama urusan orang lain."

Snow membalikkan badannya dengan cepat untuk menatap ke arah sumber suara yang ternyata itu adalah suara Kinara.

Kinara berdiri di belakang Snow sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan tidak lupa dia menatap pantulan wajah Snow pada cermin dengan tatapan yang santai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com