Snow menatap pantulan dirinya pada cermin sambil menghembuskan napas dengan panjang.
"Kenapa aku disalahkan sama semua orang? Aku punya niat baik untuk memperingati Anggara agar dia tidak mempermalukan Arumi di depan umum. Tapi, kenapa Arumi malah menganggap kalau aku yang mempermalukan dia di depan umum?" batin Snow.
"Aku sama sekali nggak pernah berpikir kalau aku ingin mempermalukan Arumi seperti itu. Aku hanya memperingati Anggara kalau apa yang dia lakukan itu salah besar kalau harus memperingati seseorang di depan orang banyak seperti itu," lanjutnya.
"Itu karena lo terlalu ikut campur sama urusan orang lain."
Snow membalikkan badannya dengan cepat untuk menatap ke arah sumber suara yang ternyata itu adalah suara Kinara.
Kinara berdiri di belakang Snow sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan tidak lupa dia menatap pantulan wajah Snow pada cermin dengan tatapan yang santai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com