Arumi membulatkan matanya dengan begitu lebar saat tiba-tiba Anggara membentaknya dengan begitu keras dan tidak lupa diakhiri dengan kata-kata kasar nama binatang.
Arumi tahu sekali bagaimana sifat Anggara dan Anggara sama sekali tidak memiliki sifat kasar seperti itu, apalagi sampai membentak wanita dan mencaci makinya dengan menggunakan kata-kata kasar.
"Lu udah berubah banget, Angga," kata Arumi dengan nada suara yang terdengar begitu datar sambil menatap Anggara dengan tatapan nanar.
"Jangan mengalihkan topik pembicaraan! Gue nanya sama lo dan lo harus jawab pertanyaan gue!" tegas Anggara.
"Ngapain lo kerjain Mbok Inem saat gue lagi nggak ada di rumah?" tanya Anggara lagi mengulangi dengan menekankan setiap kata yang ada pada kalimat yang ke luar dari mulutnya itu.
"Mana ada gue kerjain mbok Inem. Gue sama sekali nggak pernah kerjain Mbok Inem karena gue nggak pernah sama sekali datang ke rumah lo," jawab Arumi menjelaskan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com