webnovel

Forgive Me, Snow

Dia Little Snow yang harus tinggal bersama dengan ibu tirinya dan juga harus menerima semua banyaknya kebencian orang-orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan Snow tak seindah dengan kehidupan Snow yang ada di film Disney. Snow harus berusaha untuk menerima semua kehidupannya yang begitu menyedihkan dan selalu dianggap tak berguna oleh semua orang yang ada di lingkungannya. Snow tak pantang menyerah, dia lebih memilih untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Ah... Apakah Snow akan berakhir happy ending sama seperti film Snow White pada film Disney yang dia tonton? *** "Anak sialan! Kamu hanya menumpang di rumah saya, jadi kamu harus bekerja lebih banyak untuk saya!" - Andin Acheyya. "Wanita menjijikkan seperti lo itu nggak pantas untuk ditolong dan dikasihani." - Aldean Pranegara. "Dia adalah Puteri di dunia nyata. Tidak seperti kamu yang berperan sebagai iblis di dunia nyata, Kinara!" - Anggara Arcale "Snow selalu di bawah gue! Dia nggak akan pernah berada di atas gue!" - Kinara Acheyya "Aku tidak butuh harta ataupun sejenisnya, aku hanya butuh kasih sayang dan juga sedikit kebahagiaan. Itu sudah cukup dan sudah banyak bagiku." - Little Snow. *** Ikuti kisah Little Snow di dalam buku ini. Selamat membaca ^^

Fitriani_nstr · Teen
Not enough ratings
134 Chs

Terbongkar Sudah

Arumi membulatkan matanya dengan begitu lebar saat tiba-tiba Anggara membentaknya dengan begitu keras dan tidak lupa diakhiri dengan kata-kata kasar nama binatang.

Arumi tahu sekali bagaimana sifat Anggara dan Anggara sama sekali tidak memiliki sifat kasar seperti itu, apalagi sampai membentak wanita dan mencaci makinya dengan menggunakan kata-kata kasar.

"Lu udah berubah banget, Angga," kata Arumi dengan nada suara yang terdengar begitu datar sambil menatap Anggara dengan tatapan nanar.

"Jangan mengalihkan topik pembicaraan! Gue nanya sama lo dan lo harus jawab pertanyaan gue!" tegas Anggara.

"Ngapain lo kerjain Mbok Inem saat gue lagi nggak ada di rumah?" tanya Anggara lagi mengulangi dengan menekankan setiap kata yang ada pada kalimat yang ke luar dari mulutnya itu.

"Mana ada gue kerjain mbok Inem. Gue sama sekali nggak pernah kerjain Mbok Inem karena gue nggak pernah sama sekali datang ke rumah lo," jawab Arumi menjelaskan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com