webnovel

Forgive Me, Snow

Dia Little Snow yang harus tinggal bersama dengan ibu tirinya dan juga harus menerima semua banyaknya kebencian orang-orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan Snow tak seindah dengan kehidupan Snow yang ada di film Disney. Snow harus berusaha untuk menerima semua kehidupannya yang begitu menyedihkan dan selalu dianggap tak berguna oleh semua orang yang ada di lingkungannya. Snow tak pantang menyerah, dia lebih memilih untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Ah... Apakah Snow akan berakhir happy ending sama seperti film Snow White pada film Disney yang dia tonton? *** "Anak sialan! Kamu hanya menumpang di rumah saya, jadi kamu harus bekerja lebih banyak untuk saya!" - Andin Acheyya. "Wanita menjijikkan seperti lo itu nggak pantas untuk ditolong dan dikasihani." - Aldean Pranegara. "Dia adalah Puteri di dunia nyata. Tidak seperti kamu yang berperan sebagai iblis di dunia nyata, Kinara!" - Anggara Arcale "Snow selalu di bawah gue! Dia nggak akan pernah berada di atas gue!" - Kinara Acheyya "Aku tidak butuh harta ataupun sejenisnya, aku hanya butuh kasih sayang dan juga sedikit kebahagiaan. Itu sudah cukup dan sudah banyak bagiku." - Little Snow. *** Ikuti kisah Little Snow di dalam buku ini. Selamat membaca ^^

Fitriani_nstr · Teen
Not enough ratings
134 Chs

Snow Juga Makhluk Sosial

Snow mengalihkan pandangannya saat kedua bola matanya dan juga kedua bola mata Ryan sambil menatap satu sama lain.

Ryan menarik dagu Snow dengan lembut agar wanita itu bisa menatap matanya kembali.

Kening Ryan langsung mengerut saat dia tidak sengaja melihat semburat merah merona pada kedua pipi Snow.

Ryan tersenyum tipis saat dia melihat reaksi salah tingkah wanita itu.

Ryan tahu kalau wajah Snow memang lumayan gelap dan tidak bisa membuat orang bisa melihat secara langsung semburat rona pada wajah wanita itu, tetapi Ryan bisa melihatnya dengan sangat jelas karena mereka saling berhadapan satu sama lain dengan jarak yang lumayan dekat.

"Muka lo kenapa merah?" tanya Ryan.

Snow yang mendengarkan itu langsung dengan cepat menepis tangan Ryan, lalu kembali mengalihkan pandangannya sambil menggigit bibir bawahnya karena merasa malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com