Setelah mandi dan berganti pakaian, Elena terlihat jauh lebih baik meskipun kedua matanya masih terlihat sembab.
"Enak?"
"Yes, salad di Paris tidak pernah gagal," jawab Elena cepat dengan mulut penuh dengan salad.
Jason terkekeh. "Dasar tukang makan, pintar sekali mencari alasan."
Elena tersenyum. "Kali ini aku tidak sedang mengada-ada, salad ini benar-benar sempurna. Menikmati makanan enak di dekat salah satu tempat terbaik di dunia adalah kombinasi yang sempurna."
"Iya kau benar, apalagi ditemani orang yang mencintai kita," ucap Jason lirih tanpa sadar.
"Hmm…kau bicara apa?" tanya Elena dengan cepat, dia tidak begitu mendengar perkataan Jason karena teriakan beberapa gadis muda didekatnya.
Jason menggeleng. "Tidak, aku tidak bicara apa-apa."
"Benarkah?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com