Bantuan dari 'musuh'

Dengan langkah cepat Areez menghampiri Suri dan langsung duduk tepat di sampingnya dan langsung berkata. "Jika orang yang membuatmu tertawa secantik ini adalah laki-laki maka aku akan mematahkan kedua kakinya tanpa ampun."

Suri sontak langsung menoleh kearah Areez yang baru saja bicara.

"A-apa maksudmu?"

Areez mengedikkan bahu. "Pikirkan saja sendiri."

Suri ternganga. Areez tidak mungkin kembali menjadi pria menyebalkan seperti dulu, bukan?

"Areez…"

"Makan Suri." Dari seberang meja Anne bicara. "Dan letakkan ponselmu jauh-jauh dari piring, kau masih ingat peraturan saat ada di meja makan, bukan?"

"Tentu saja aku masih ingat, Mom."