Sejak saat mengetahui dirinya berbeda dari banyak temannya. Saint pun memutuskan untuk menyendiri,ia lebih memilih sendiri dibanding harus berbaur dengan teman-temannya.
Saint Selalu sendiri hingga ia lulus sekolah menengah pertama.
"kamu yakin ingin pindah ke jepang ?" tanya sang ibu .
" bagaimana bisa kamu tinggal dijepang sendiri ?kita tidak punya keluarga disana."sambung sang ayah.
" Saint ingin mandiri yah,bu. "jawab saint.
" kamu yakin ?hanya itu ? bukan karena kamu punya pacar seorang pria ?" tanya sang ayah.
"ayah.." sang ibu berusaha menghentikan pertanyaan yang mungkin saja akan menyakiti saint.
"bagaimana bisa kita tau jika disana dia tidak akan bermain-main" ucap sang ayah.
"ayah tidak perlu khawatir. Apa yang takutkan tidak akan terjadi padaku. " jawab Saint.
" baik. ayah akan percaya padamu. tapi jika kamu tidak bisa menepati janjimu pada ayah. jangan kembali" ancam ayah.
---
Saint pun memulai hidup di Jepang. Seperti perkataannya dia hanya bersekolah dengan baik disana,sekolah, bekerja hal itu ia lakukan setiap hari.
Memiliki nilai akademi yang baik,Saint pun mendapatkan beasiswa untuk kelas 11. Saint pun mulai mengurangi pekerjaan paruh waktunya.
DiJepang Saint Juga memilih menutup dirinya ,tak berteman pada siapapun. Baginya Belajar dan membahagiakan orang tuanya adalah hal utama.
NAMUN..
Sebuah Berita buruk mulai menghantui Saint.
Sang Ibu meninggal Dunia, Hal yang tiba-tiba terjadi membuat Saint begitu syok.
padahal sang ibu tak punya riwayat penyakit apapun.
Saint pun langsung kembali ke Thailand.
sesampainya dirumah duka, Ia melihat foto sang ibu sudah terpasang didepan meja.
Semua seperti mimpi. Saint begitu ingat wajah ibunya 2 tahun lalu ketika mengantarnya kebandara, Videocall 1 minggu lalu ketika Saint bertanya kabar keluarganya di Thailand.
semua berjalan begitu cepat dan tak akan ada yang menyangka bahwa ini akan terjadi secepat ini.
"saint " teriak lee begitu melihat saint,Lee langsung memeluk saint dan menangis di dalam pelukannya.
"bagaimana bisa terjadi kak, apa yang terjadi .. kenapa.. kenapa semua tiba-tiba seperti ini?" tanya Saint.
Lee tak menjawab apapun, ia tampak tak bisa mengatakan apapun karena masih larut dalam tangisannya.
---
Saint berdiri dihadapan foto sang ibu.
"kenapa .. ibu begitu cepat meninggalkan saint ? ibu bilang ingin melihat saint sukses dan menikah.." ucap saint ,ia mulai menangis.
"maaf bu, saint belum bisa menjadi anak yang baik untuk ibu." ucap saint.
"ibumu pasti sudah bahagia " sang ayah tiba-tina menepuk pelan pundak saint.
"ayah.." lirih saint.
" apa yang terjadi ayah ? kenapa ? kenapa semua ini terjadi tiba-tiba ?" tanya saint.
"ibu sudah sakit sejak beberapa minggu lalu. Ayah juga sudah meminta dia berobat dan istirahat. tapi ibumi orang yang sangat keras kepala...sampai akhrinya "
" serangan jantung menghentikan dirinya untuk selamanya " jelas sang ayah.
Saint terdiam.
ia tak bisa berkata apapun,
"serangan jantung.. ya... itu adalah hal yang menakutkan untuk manusia " batin saint.
Setelah 2 Minggu Pemakaman sang ibu, Saint memutuskan untuk tetap tinggal beberapa minggu lagi di Thailand sebelum kembali ke Jepang.
" kamu yakin ingin kembali ke jepang ?" tanya lee.
Saint Mengangguk.
"ya kak..disana beasiswa ku masih ada dan juga ada pekerjaan disana yang harys ku selesaikan" ucap saint.
"setelah kamu pergi. kakak akan kesepian"
"apa kakak ikut kamu saja ?" tanya lee.
"bagaimana dengan ayah ?" tanya saint.
wajah Lee tiba-tiba berubah ketika saint bertanya tentang ayahnya.
"ada apa kak?" tanya saint.
"tidak ada.." ucap lee.
"yasudah.. kita makan ya " ucap Saint.
mereka pun berjalan menuju meja makan.
" kemana ayah ? apa dia belum pulang?" tanya saint.
tak ada respon dari Lee sampai akhirnya sang ayah muncul.
" wah.. siapa yang membuat makan malam ini?" tanya sang ayah.
"kak lee yang masak ayah" jawab saint.
Lee menghela nafas ,lalu ia meletakkan sendoknya .
" aku kenyang. Aku istirahat dulu ya "ucap Lee lalu pergi tanpa menatap wajah sang ayah.
merasa ada yang aneh pada Lee, Saint pun menyusul Lee.
" ayah makan saja dulu. Saint Coba bicara pada kak Lee" ucap Saint .
---
Saint membuka pintu kamar lee,dan melihat dirinya hanya duduk di tepi kasur.
"kak.. kakak sedang sakit ?" tanya saint.
Lee Menggeleng.
"tidak kok saint " Jawab Lee.
"lalu ada apa dengan kakak?" tanya saint.
"apa kakak ada masalah dengan ayah ? akhir-akhir ini Saint lihat kakak tidak pernah bicara sama ayah bahkam untuk menatapnya pun kakak tidak pernah " tanya saint.
Lee menatap saint.
Lalu ia tersenyum.
"semua baik-baik saja kok Saint, mungkin kakak hanya lelah saja " jawab Lee.
"kakak mau tidur dulu ya " ucap lee.
"baiklah kak,selamat tidur " ucap saint.
ia pun pergi dan menutup pintu kamar Lee.
Meski Lee mengatakan bahwa ia baik-baik saja, Namun Saint tetap cemas dan meyakini bahwa dirinya dan sang ayah ada masalah.
Keesokan harinya Pukul 9 pagi ada sebuah ketukan pintu.
" sebentar " ucap Saint.
Saint membuka pintu dan melihat wanita parubaya didepan pintu.
"sedang mencari siapa ?" tanya saint saat melihat wanita asing dihadapannya.
"hallo.. perkenalkan saya Zoo, Pacar dari Dew " ucapnya sembari tersenyum.
Bagai disambar petir ,ucapan wanita itu membuat Saint terkejut.
" Dew ?" tanyanya.
" iya.. Dew. Antri Dewkorn " ucapnya.
Tunggu...
Nama itu...
bukankah nama Ayah ?
TO BE CONTINUE...