2. pengganti sahabat

untuk awalnya aku berniat tidak akan mempunyai sahabat karena ada suatu hal yang masih janggal menurut ku, sahabat ku meninggalkan aku di umur yang mungkin kami masih berumur sekitaran 11 tahun saat itu kami masih duduk di bangku 6 SD saat pulang sekolah sahabatku pulang lebih awal tanpa memberitahu aku, saat itu aku dan teman-teman yang lain pulang sekolah sedikit telat dari biasanya karena tugas kami yang tak kunjung selesai, saat itu sahabat ku berjalan sendiri dan itupun belum jauh dari sekolah, sahabatku tertabrak oleh mobil tanki yang sedang membawa pasir ke arah pembangunan yang tidak jauh dari sekolah dia tewas tertabrak, tidak jauh dan hanya beberapa menit dari sekolah aku menemukan sahabat ku yang berlumuran darah dan sedikit memar didekat kepala aku sontak berteriak meminta tolong "tolong-tolong!!!" ujar ku, keadaan disana memang sepi karena itu tempat konstruksi bangunan yang sebenarnya sedang membangun perumahan. keadaan tersebut terekam kamera pengawas cctv rumah didekat sekolah, setelah itu ada pekerja bangunan itu sontak kaget seperti diriku ia lari dan langsung menolong aku dan sahabatku ia bertanya "kenapa temanmu bisa begini?"

sambil gelisah ia mengambilkan secangkir air teh untukku, akupun menjawab "aku tidak tau kenapa karena baru saja aku melihat sahabatku berlumuran darah dan meninggalkan sedikit memar dikepala" setelah beberapa lama kami berbincang ia mengantar kan kami berdua kerumah ku lalu aku mengucapkan terimakasih untuknya, ucap ku, kata-kata terakhir ku untuk sahabatku adalah selamat tinggal sahabat semoga tenang di alam mu dan terimakasih sudah menjadi sahabat ku selama ini. dan dari situlah mengapa aku merasa sahabat terbaik tidak akan ditakdirkan untukku selain dia, dan setelah aku masuk ke sekolah ini aku mengenal banyak orang dan teman-teman baru. dan pada saat aku beranjak pergi ke kelas dan mengenal teman baru di sekolah baru, ada seseorang laki-laki menyapa dan mengajak berkenalan, "hai, selamat pagi perkenalkan aku Angga prahara, aku kelas 10'A, salam kenal" ucap laki laki-laki tersebut, akupun menjawab sambil menjabat tangannya "hai angga, selamat pagi juga, perkenalkan aku Stella praharja, aku kelas 10'A, salam kenal juga" ucap ku. saat itu bell berbunyi dan kami berdua memasuki ruang kelas, saat itu kami sebangku dan pelajaran pun dimulai, aku saat itu biasa saja tapi Angga melihat kearah ku dengan senyum manisnya, ia berbicara padaku "Stella dirimu lucu,manis dan cantik sayangnya kamu terlalu dingin" sambil tersenyum Angga bicarakan hal itu padaku aku membalas "emangnya salah jika aku pendiam dan sedikit dingin" ucap ku sambil tersenyum canda, saat bell istirahat berbunyi ia memberikan sebuah surat dan coklat untukku, ia mengatakan bahwa ia ingin aku menjadi sahabat nya, lalu aku menulis pada surat itu "ya aku mau jadi sahabat mu" dan memberikan surat itu pada Angga, Angga senang aku menjadi sahabatnya.

dan saat itulah aku dan Angga menjadi sahabat, dan menjadi pengganti sahabat ku yang dulu, thanks Angga.