webnovel

Foolish Games

tentang persahabatan di masa masa kuliah yg dibumbui cinta , pengorbanan dan juga kesetiaan

Purboningsih_WM · Teen
Not enough ratings
3 Chs

Bad Boy

Hari Sabtu sore.Selepas kuliah Mekanika Tanah yg serius bgt . Hem teman gank nya dah buru buru pergi. mungkin mereka ada kencan dengan cewek cewek. ada sepi menyeruak pelan .

ada hal yang dirindukan Rey. Ia lama tak nongkrong di warung belakang Fakultas Teknik. Ada mendoan goreng panas yg legendaris yang selalu dirindukan para alumninya bahkan yg SDH jadi petinggi perusahaan pun kdg bernostalgia bahwa mereka pernah hobby nongkrong disini untuk ngopi dan ngemil mendoan. Aroma minyak panas menyeruak. membuat perutnya makin lapar. Masih rame juga yang nongkrong disini .

"Rey,.. tumben sendiri ...." sapa Deni sang kakak angkatan yg hobby naik gunung juga Rey pernah ketemu waktu naik ke Gunung Lawu.

"Hello kakak,..."

"Minta frussiknya satu,...tuker ma kopi ...." katanya akrab sambil meninju lengan Rey pelan.

"Lah itu mas Deni pake byk bgt ...."

"Yang ungu belom punya...."

"Jangan, aku dikasih someone...Ni yang pink aja ....aku punya dua dikasih anak mapala Unsoed,. " kata Rey lagi dengan suara cerianya.

"Emang Rey punya someone, tapi kamu cowok tinggal milih...mo yg kyk gimana...."

"iya, cowoknya yg mau apa ngga ma aku..."

Rey ngakak. Tinggal pilih mau yg model gimana, anak teknik 90 persen cowok, trs hobbynya naik gunung juga sama bykan ketemu cowok juga.

"Cowoknya yg pada ribed milih gue,. " celetuk Rey lugu yg bikin ngakak orang orang yg nongkrong disitu . Rey menggaruk rambutnya yg TDK gatal. Ada sepasang mata yg menarik perhatiannya. Cowok gondrong yg duduk dipojok, ia asyik merokok saja dari tadi sesekali menyeruput kopi panasnya. saat mata Rey bertemu dng mata cowok itu Rey langsung mengalihkan pandangan. Malu lah ketahuan lagi ngeliatin.

Rambut dikuncir berantakan, hidung mancung, alis tajam , dan kemeja flannel biru tua itu langsung menarik pandangannya. Genk nya Deni masih nyerocos cerita ngalir ngidul. mereka juga membahas pendakian nanti diakhir bulan. Rey bilang genknya blm ada acara lagian yg hobby naek gunung cm 3 org yg lainnya kan punya hobby masing masing . Rey jadi ingat Nathan pingin baik naik gunung. Ah Nathan itu anak priyayi mana boleh dia main dikebon. nongkrong aja jam 10 harus pulang. Tinggi cowok itu setinggi Nathan , rambutnya lebih panjang dikuncir tinggi gak sisiran berantakan terkesan liarr, tangan yg memegang rokok itu ada tatho di lengan bagian dalam seperti ekor naga. ia menatap Rey yg memperhatikan tathonya. kepergok gitu Rey mengangguk hormat takut cowok itu tersinggung. tak berapa lama cowok itu beranjak. dia meninggalkan Deni dan temannya dengan berpamitan .

"yuk semuanya aku duluan..." dan dia berlalu membawa motor trail keren bgt.

"dia nungguin Rendra...kyknya .."

"senior ? mereka satu angkatan ?"

"bukan ... mereka Genk balap liar , tapi kdg mereka main resmi juga klo dpt sponsor..."

"wah nonton yuk kpn kpn ...dukung senior gitu mas Rendra kan kakak kls kita ...." celetuk Rey.

"ntar ku kbr kbri...." kata Deni lagi.

setelah kopi habis dan dua bakwan dilahapnya Rey juga pamit dari kantin belakang kampus dimn yg jualan istri satpam fakultas teknik sehingga anak anak byk yg familiar , selain itu mudah dlm hal utang berutang klo ditanggal tua gak ada uang .

Rey balik ke kosant dan rebahan dikasur dng sprei kumalnya.

grup gank tumben sepi. acara selanjutnya kmn yak... aah dia mo beli perlengkapan dapur kopi teh gula dan mie instan nya habis semua. biasanya Yudha suka nyetok. hehe dia lagi bokek kyknya sepi job nggambar2in proyek om nya yg punya perusahaan kontraktor .

jaket jeans yg baru dilepasnya berganti Hoodie Jumper warna kuning cerah itu kado ultah dr Genk bln kmren . urunan katanya .

Rey segera meluncur menuju mini market terdekat.

Dan uff dia ketemu cowok gondrong tadi lagi. Rey mengangguk dan tersenyum simpul lalu menuju ke dalam . sambil milih milih belanjaan ia melirik ke teras mini market dimn ada bbrp set meja dan bangku tempat orang menunggu atau istirahat. cowok tadi juga lagi merokok dan ada pop mie dan minuman dingin disana.

Rey memilih bbrp brg pokok kopi teh gula kreamer , Nathan suka bgt bikin teh yg dikasih susu kental manis . tak lupa bbrp bungkus cemilan ia ambil untuk teman lembur ngerjain tugas.

menyadari ada yg memperhatikan nya Rey menoleh dan mendapati cowok itu ternyata SDH berdiri disebelahnya !!

"Hai ... kita ketemu dua kali dlm sehari, apa itu suatu kebetulan ?" tanyanya mengambil bbrp bungkus cemilan kacang dan ditaruh di keranjang Rey.

"Owh apaan ini mas, gak usah ..."Rey mengambil 3 bungkus kacang dan dua bungkus coklat dari keranjangnya .

"Nitip kacang dan coklat itu , aku yg byr ,..nanti aku ambil .....kamu kost di wisma Puspita kan .....namamu Rey ya .... Rey ?? " katanya santai . Rey nyengir sebal, meski terkesan sok akrab tp cowok itu cukup sopan dan terlihat tampan ... karena tingginya ? gondrongnya ? kurusnya ? ah kenapa juga teringat Nathan dlm hal ini ?

"Kak .... kamu siapa namanya , anak teknik juga ? " Rey mencoba bersikap ramah. Digunung juga kdg begitu kan ? gak kenal tp suka saling bantu saling tolong , dengan satu botol Aqua atau sebatang rokok bisa jadi saudara. sesederhana itu.

cowok itu mengangguk.

"aku angkatan Rendra ,Agus,Juli, ...ada yg kenal ? tapi aku lagi cuti 2 semester ....."

"owh ... ini aku bawa ? " kata Rey setelah berbagi belanjaan dan membyr sesuai kebutuhan masing2.