Saking kesalnya Syenina melempar barang-barang yang ada di ruang tamu ke lantai.. Seketika itu ruang tamu David berubah menjadi kapal pecah, tapi David tidak marah atau menghentikan ulah Syenina.
"Dia temanmu? "David bertanya lagi ketika dia melihat Syenina tenang.
Tatapan Syenina berubah makin tajam dia benar-benar bingung apakah kakaknya benar-benar lupa atau pura-pura.
"Dia itu teman kak Maheza, baru saja kita vidio call denganya.".
"Oh"Jawab David setelah itu dia kembali fokus sama bukunya.
"Cuman Oh...? ". Tanya Syenina.
Sebelum David menjawab tiba-tiba dia mendapat panggilan dari ibunya yang baru saja meninggalkan rumah David bersama suaminya karena ada keperluan.
"Halo Ibu?". Sapa David lebih dulu setelah menggeser Icon berwarna hijau di ponselnya.
"David, apakah kamu benar-benat akan ke Elythes? "
"Ya".
"Kapan sayang? ".
"Dua hari lagi".
"Apakah kamu sudah yakin akan melakukanya dengan pangeran Austin?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com