webnovel

Dungeon 2

"Apakah ini Hutan?"

Benar yang Ares katakan setalah dia turun ke lantai dua tiba-tiba dia berada di sebuah hutan.Tidak hanya hutan di lantai dua ini bahkan ada matahari dan langit sendiri.Ini bahkan lebih mirip seperti dunia lain daripada di dalam Daugeon.

"Sistem apakah aku sedang terkena Sihir ilusi atau lantai dua ini memang sebuah hutan?" tanya Ares

[Tidak Tuan anda tidak sedang terkena Sihir Ilusi atau semacamnya.Lantai dua Daugeon ini memang berupa Area hutan dan di setiap lantai nya akan memiliki Area nya sendiri yang berbeda dari lantai lantai sebelumnya]

Ares yang mendengar itu hanya mengangguk lalu melihat ke belakang untuk memastikan kalau tangga naik ke lantai 1 tidak hilang.Setelah memastikan kalau tangga itu tidak hilang Ares langsung berjalan ke depan bersama Red di sampingnya.

Beberapa lama berjalan Ares sekarang sudah berada di tengah hutan.Namun anehnya dia tidak menemukan satupun monster di sana.Hutan ini terlihat sangat normal kecuali ukuran dari tanaman dan pohon yang ada di hutan ini yang lebih besar dari biasanya.

"Red cari sarang monster di hutan ini dan setelah itu laporkan padaku." kata Ares

Namun tidak ada jawaban sama sekali dari Red dan itu tentunya langsung membuat Ares sadar kalau ada yang aneh di tempat ini.Benar saja saat Ares menengok ke samping dia tidak menemukan Red di sana.Ares yang melihat itu langsung mengeluarkan pedangnya karena Ares tahu kalau Red tidak akan pernah pergi jika belum mendapat perintah darinya.

Selama beberapa detik susana menjadi hening karena Ares terlalu fokus dan mencari apa yang ada di sana.Selama Ares sedang fokus mencari dia tidak menyadari kalau ada sesuatu yang sedang menyelinap di belakang nya.

Sret~

Tiba-tiba kaki Ares terlilit oleh sesuatu dan langsung tertarik keatas dengan posisi terbalik.Ares yang merasakan itu tentu saja panik karena dia tiba-tiba terikat oleh sesuatu namun dia tidak bisa melihat nya.

"Sial benda apa ini?" Kata Ares yang melihat kalau kakinya terikat oleh semacam tanaman rambat berwarna hijau Tua

Tidak lama setalah Ares mengatakan itu tiba-tiba sebuah tanaman besar tiba-tiba keluar dari bawah tanah dan langsung terbuka menunjukkan mulutnya yang dipenuhi oleh cairan kuning yang sangat busuk.

"Ternyata tanaman Karnivora." kata Ares dengan ekspresi terkejut

Ares yang sudah mengetahui apa yang membelit kakinya langsung mencoba untuk melepaskan diri dari belitan tanaman itu.Namun belitan itu terlalu kuat dan Ares sekarang sudah sangat dekat dengan mulut tanaman karnivora itu.

Ares yang melihat itu hanya bisa pasrah karena dia tidak bisa melepaskan lilitan tanaman itu.Ares juga sudah mencoba untuk menggunakan Sihir namun anehnya itu tidak bekerja sama sekali.Padahal biasanya Ares bisa menggunakan Sihir dengan sangat mudah.

Namun saat Ares sudah pasrah dengan nasibnya tiba-tiba Ares sebuah siluet merah melompat dan langsung memotong tanaman Karnivora itu dengan sangat cepat.Karena tanaman Karnivora itu sudah terpotong/mati Ares langsung terjatuh kebawah dengan posisi terbalik.

'Maaf Tuan karena saya telat membantu anda.' kata Red yang tiba-tiba muncul di sebelah mayat tanaman itu

Ares yang melihat keberadaan Red tentu saja tenang karena sebelumnya Ares mengira kalau bayangan merah tadi adalah monster yang lebih kuat.Namun setalah tahu bayangan merah itu adalah Red Ares menjadi lebih tenang.

"Tidak apa-apa, tapi sebenarnya tadi itu kau kemana?" tanya Ares

'Maaf Tuan sebenarnya saat kita sedang berjalan tadi saya merasakan gerakan aneh jadi saya memeriksa nya.Namun saat saya sampai di tempat itu ternyata di sana terdapat sebuah tanaman seperti karnivora.' jawab Red

"Memeriksa itu tidak apa-apa tapi lain kali kau harus memberi tahu ku dulu." kata Ares sambil menghela nafas panjang

'Baik Tuan.'

Setelah kejadian itu Ares memutuskan untuk lebih berhati-hati dengan membuat sebuah Sihir yang bisa mendeteksi keberadaan mahluk hidup ataupun monster dalam radius 50 dari nya.Saat pertama kali menggunakan Sihir itu Ares merasakan pusing yang cukup hebat.Namun setelah beberapa menit Ares bisa menyesuaikan diri dan tidak merasakan rasa pusing itu.

Setelah membuat Sihir itu Ares bisa merasakan kehadiran tanaman Karnivora yang bersembunyi dan langsung membunuh nya dengan mudah.Satu persatu Ares membunuh tanaman karnivora itu dengan sangat cepat sampai Ares bertemu dengan tanaman karnivora yang lebih besar dan aneh daripada tanaman lain.

___________________________

Nama : ~

Ras : Karnivora Flower

Level : 50

HP : 30.000 / 30.000

MP : 27.500 / 27.500

___________________________

Ares yang melihat itu langsung mengeluarkan pedang anti Sihir nya dan langsung berlari kearah monster tanaman itu.Saat Ares berlari kearah tanaman itu dia sempat dihadang oleh akar akar tanaman lain yang mencoba untuk menghalangi Ares.

Namun dengan mudahnya Ares bisa memotong semuanya dengan mudah.Namun Ares tetap saja kesulitan untuk melawan akar akar itu yang terus muncul dari segala arah.Sampai Ares terhenti karena dia di kepung oleh akar itu dari segala Arah.

"Red" teriak Ares

Saat itu juga Red tiba-tiba muncul dari belakang dengan sangat cepat dan langsung melompat kearah akar akar itu dan dalam sekejap semua akar itu sudah terpotong.Ares yang melihat semua akar itu sudah terpotong langsung melapisi pedangnya dengan mana untuk meningkatkan ketajaman nya.

Jret~

Pedang Ares langsung memotong tanaman Karnivora itu menjadi dua bagian.Tidak sampai di situ potongan tanaman karnivora itu juga kembali tercabik-cabik oleh Red yang menggunakan skill baru miliknya

[Membunuh Karnivora Flower mendapat 300 SP dan 42.000 XP]

[Selamat level anda naik menjadi 34]

____________________><____________________

Nama : Ares

Ras : Human

Job : Master Tamer | True Monarch

Level : 34

Titel : The one chosen by the universe

HP : 4.000 / 4.000

MP : 3.500 / 3.500

STR : 290

VIT : 300

AGI : 248

INT : 350

Skill : Tame | Pet Dimension | Monarch Aura |

Pasif : All one | Weapon Master | Magic Master | Crafts Master | Evolution | Auto Recovery |

__________________________________________