webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
Not enough ratings
165 Chs

Kenyataan Pahit

"Alexa, jam berapa sekarang?"

"Sekarang pukul delapan lebih lima belas menit."

Simon mengerjapkan mata tiga kali. Plafon putih di atas sana telah menemaninya selama tujuh jam penuh. Terdengar membosankan memang, tapi lebih baik dibandingkan isi kepalanya yang kacau. Dan akan semakin kacau karena Simon terjaga semalaman dan sama sekali tak tidur.

'Teruslah bertahan dengan keras kepalamu itu, dan kau akan menyesal pada akhirnya.'

'Yeah, memangnya apa hak ku melarangmu pergi, kan? Aku bukan siapa-siapa mu, aku tidak penting untukmu...'

"Dasar keparat."

Sebaris umpatan sukses meluncur sebagai penyambutan pagi yang mendung. Keadaan masih sama seperti semalam, langit mendung masih betah berdiam diri di langit. Alam barangkali hanya ingin mendukung perasaan kelabu si pria di atas ranjang, tetapi dukungan itu malahan semakin membuat pikiran Simon tak karuan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com