"Apa ini?" Mata Ashley terbelalak tak percaya. "Tidak, aku tak akan pergi sebelum Senior sampai dengan selamat."
"Kau ini keras kepala sekali!" Emosi Simon akhirnya tersulut. "Aku tidak butuh dikhawatirkan oleh mu bocah. Lagipula ada atau tidaknya kau di sini, aku tetap akan pulang."
"Masa?" Ashley menyilangkan tangan di deoab dada. "Kalau begitu kenapa tadi Senior ada di belakang Cafe, duduk meringkuk di samping tempat sampah?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com