webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
Not enough ratings
165 Chs

147

Mereka sama-sama terkejut, sama-sama membatu di tempat masing-masing, sama-sama berpikiran kosong tetapi meyakini bahwa apa yang dilihatnya bukanlah halusinasi belaka. Tidak ada kata yang dapat mendeskripsikan perasaan, hanya butuh menyelami iris mata satu sama lain. Berkomunikasi melalu aliran listrik tak kasat mata, jalinan terlah menghubungkan mereka bahkan sebelum mereka menyadarinya.

Lalu, ketika semua telah menjadi jelas tak ada yang bisa menyangkal jika kebetulan ini tidak murni sebuah 'kebetulan'. Katanya pikiran manusia dapat memproyeksikan keinginan menjadi suatu kenyataan. Layaknya sebuah medan magnet yang mempengaruhi segala aspek kehidupan, keinginan terdalam memiliki dampak yang besar tanpa sadar.

"Senior.." gumam Ashley yang mana di dengar juga oleh pria di hadapannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com