webnovel

Telat Sekolah

kring kringg.....

Suara penganggu! suara yang setiap pagi berdering kencang di telinga Syeril. Siapa lagi kalau bukan jam alarm.

Syeril terpaksa terbangun untuk mematikan suara alarm itu.

"Berisik ih, udah tau masih malam, udah bunyi aja nih alarm"kata Syeril dengan mata sedikit terbuka, sambil mengambil alarm yang berada disamping nya itu, dekat dengan lampu tidurnya.

Kedua bola mata Syeril langsung terpaku kepada arah jarum jam yang sedang asik berputar. Jam menunjukkan pukul 06.30

"Udah jam 06.30 aja"kata Syeril santai dengan mata kembali tertutup lagi.

"Yerilll!!" teriak mama dari meja makan

Teriakan mama nya terdengar sangat kencang di telinga Syeril.

Jika telinga Syeril bisa berbicara, ia akan langsung memberi saran untuk mama nya, supaya bisa lebih mengecilkan volume suara nya.

Syeril tidak menjawabnya, karna ia sedang menikmati tidurnya yang kurang, akibat semalam ia begadang karna game nya.

Hentakan kaki terdengar jelas ditelinga Syeril saat ini, sebenarnya Syeril takut dengan suara gaib itu. Tapi, karna saat ini dia merasa ngantuk yang sangat berat, jadi Syeril acuh dengan hal itu. Yang terpenting sekarang, Syeril bisa tidur dengan pulas.

Suara pintu terbuka, terdengar jelas ditelinga Syeril.

Syeril mencoba untuk meng-acuh kan hal itu, lagi.

Mungkin, yang membuka pintu kamarnya Syeril yaitu mbok Inah (pembantu Syeril). Yang sibuk membangunkan majikannya dengan lemah lembut seperti cerita cerita di novel.

Jeng, jeng, jeng....

Ternyata dugaan syeril salah, tiba tiba..

Cepluk...

Cipratan air mendarat cantik di wajah Syeril

"Mau bangun apa mama guyur pake air segayung?!" bentak mama karna memang sudah lelah membangunkan Syeril dengan lemah lembut.

Syeril dengan berat hati, membuka matanya yang sedang asik bermimpi dan harus menjalankan kehidupan nyatanya.

"Ya ampun mah, baru juga jam 06.30. Yeril udah sholat subuh kok. Berarti Yeril boleh tidur lagi lah mah" saut Syeril sambil mengelap mukanya yang sudah terciprat air, menggunakan selimutnya.

"Sekarang mama tanya ke kamu, sekarang hari apa?"kata mama dengan wajah gregetannya.

Kalau saja Syeril itu adonan makanan, mungkin mamanya sudah menggoreng Syeril sampai gosong.

"Hmm hari apa yaa.."tanya Syeril kepada dirinya sendiri sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Oiya sekarang hari senin!!!!"kata Syeril dengan wajah panik.

Syeril langsung melompat dari tempat tidurnya untuk cepat cepat merubah pakaian baju tidur nya menjadi seragam sekolah.

Jika Syeril mempunyai ilmu sulap, Syeril akan men-sulap dirinya supaya cepat berada di sekolahannya, biar tidak telat lagi

Saat ini mama nya sudah kembali ke tempat meja makan untuk menyantap makanan hari ini yang telah ia buat .

Mamanya ditemani oleh bang Bekti, kaka Syeril .

Syeril anak kedua, dari 2 bersaudara .

Papa nya jarang dirumah karna harus dinas keluar kota.

Syeril keluar dari kamarnya dengan dasi yang belum terpasang di kerah baju sekolahnya itu.

"Mah, bang Bekti, Yeril sekolah dulu yak" kata Syeril sambil mencium tangan mamah & abang nya.

Syeril tidak lupa dengan sarapannya! Menurut Syeril, perut itu nomor satu . Syeril meletakan sarapannya itu di dalam tas nya. Lalu mengambil sepeda nya yang terparkir dihalaman rumahnya.

Syeril menggayuh sepeda dengan sekuat tenaga, supaya cepat sampai disekolah. Untungnya jarak sekolah Syeril dan rumahnya itu tidak terlalu jauh.

Jadi masih bisa disusul, karna bel di sekolah Syeril tepat pada jam 06.45

Saat ini jam 06.43

Masih ada waktu 2 menit

********

"Misiiiiii" teriakan Syeril itu membuat satpam yang sedang asik menarik pintu gerbang itu terkejut.

"Eh eh eh neng, gaboleh masuk, kamu udah telat, ntar saya yang dimarahin kalau kamu masuk" teriak pak satpam itu kepada Syeril yang sedang mengendarai sepedanya dengan kencang menuju parkiran.

"Udah gausah takut, palingan dikasih hidayah doang kok pak"saut Syeril sambil berteriak juga.

Satpam tersebut hanya bisa menggeleng kan kepalanya.

Syeril terus memperhatikan suasana sekitar yang menurut dia hari ini asing sekali.

Tampak sepi.....

Iya, hari ini lebih sepi dari biasanya.

"Huft, tumben masih sepi, biasanya juga rame nih parkiran jam-jam segini."

Entah apa yang ada dijalan fikiran Syeril saat ini. Jelas jelas diri nya sudah telat. Ya wajar saja suasana sekolah sudah tampak sepi.

"Berarti gue kecepetan nih, tapi kok satpam itu buru buru pingin tutup gerbang yak? trus tadi kenapa mama marah marah sama gue yak yang katanya gue telat sekolah? trus kenapa alarm gue bunyi ya? hm mungkin mereka haus, butuh AQUa" gumam Syeril acuh.

Saat menuju koridor sekolah, mata Syeril tertuju pada lapangan.

Saat ini lapangan itu penuh dengan warga sekolah yang sedang berbaris.

"Oiya, sekarang kan disuruh masuk jam 06.30! hari ini, ada upacara guru, mati dah gue"sambil menepuk keningnya.

Syeril bingung, yang ada di kepala dia saat ini adalah 'Bagaimana caranya supaya tidak ketahuan, kalau ia telat'

"kalo gue lewat deket lapangan, pasti ketauan sama guru gara gara gue nggak ikut upacara. Hmmm, tapi kalau lewat kantin, kayanyan nggak ketauan deh, hmm, lewat kantin aja lah"kata Syeril sambil menggigit ujung kuku jari tangannya.

Saat Syeril ingin memutarkan badannya, Syeril terkejut dengan kehadiran pak Sugi dihadapannya.

"Hai Syeril, mau kemana? kamu tau kan hari ini ada acara apa? mau kabur ke kantin? ayuuk kamu ikut bapak ke tengah lapangan, biar kamu malu!! gapernah kapok banget si kamu. Kamu itu perempuan "kata pak Sugi sambil menjewer kuping Syeril dengan lumayan kencang.

"Ouch" kata Syeril sambil memperagakan adengan yang ada di sinetron, ketika pemeran terkena benda tajam.

Pak Sugi peka dengan hal itu, pak Sugi tau bahwa dirinya seorang lelaki.

tenaga lelaki itu lebih besar dari tenaga wanita.

Dengan berat hati, pak Sugi menurunkan tangannya dari telinga Syeril.

"Bapak ngagetin saya aja nih, huft, untung saya nggak jantungan"kata Syeril. "Jangan dong pak, jangan bawa saya ke lapangan, saya nggak kabur kok, cuma tadi saya lupa aja arah jalan ke lapangan, please jangan bawa saya ke lapangan.

nanti saya beliin bapak mie ayam joni deh"kata Syeril.

"Malah nyogok saya lagi! udah gausah pakai alasan lagi deh! alasan kamu itu sudah basi"kata pak Sugi sambil menarik tangan Syeril ke tengah lapangan

Tiba ditengah lapangan, seluruh warga sekolah yang ikut upacara hari guru itu, tertuju kepada Syeril yang baru datang. Dan disitu yang telat bukan hanya Syeril saja. Jadi Syeril merasa lega. Walaupun hanya ada 2 orang saja. Yaitu Syeril & cowo asing yang tak pernah Syeril temukan.

Apakah dia anak baru? tapi jika dia anak baru, kenapa dia bertingkah seperti jagoan yang sudah lama sekolah disini.

Toh itu bukan urusan Syeril, jadi Syeril tidak perlu repot repot untuk merenungkan hal itu.

Tibalah saat kepala sekolah memberi sambutan untuk semua murid SMA HARAPAN BANGSA.

Hal yang membosankan bagi Syeril untuk mendengarkan sambutan yang katanya hanya sepatah dua kata, tetapi kenyataan nya 1 buku yang ia bacakan.

Ber-menit menit syeril menunggu, tiba sudah waktunya selesai. akhirnya upacara telah usai, saat nya Syeril mendapatkan sebuah hadiah yang tidak pernah ia duga.

Guru-guru bersalaman sebelum meninggalkan lapangan. Kepala sekolah langsung menghampiri murid yang suka telat.

"Kamu lagi, kamu lagi, maluu!! saya cape ngurusinnya, udah lah suruh bersihin kamar mandi aja pak Sugi" Perintah kepala sekolah lalu pergi meninggal kan pak Sugi & Syeril di tengah lapangan.

"Kamu dengar kan tadi apa kata bu Sri. Pulang sekolah kamu harus bersihin! gausah pake alasan"perintah pak Sugi.

Dengan arah berlawan, bu Dewi datang bersama anak baru.

"Pak Sugi dia juga telat nih"kata bu Dewi sambil menyerahkan anak yang telat juga.

"Kamu anak baru kan? yang baru masuk seminggu kemarin? anak XI ips 1 kan? kenapa kamu telat?!!!!"kata pak Sugi.

"Iyak pak saya anak baru, oiya kata pepatah yang pernah saya baca

'tidak ada kata terlambat untuk belajar'."saut anak baru tersebut.

"Nggak kamu, nggak Syeril sama saja. susah dibilangin, udah lah pokoknya kalian berdua harus bersihin seluruh koridor sekolah ini sampai bersih!!!sekarang!!!!" kata pak Sugi dengan wajah penuh amarah.

"Lho kok jadi nambah si pak hukumannya, malah lebih parah gitu?!"protes Syeril

"Gausah kebanyakan komentar! kerjakan sekarang"

"Ahh lo si!!"bentak Syeril kepada anak baru itu

Anak baru itu hanya membalas dengan senyuman yang memang sangat manis.

#maafin yak genks kalo misalnya tulisannya berantakan😂first story😂baru pertama kali buat,hehe