webnovel

Twenty Two

“Mas… Mas? Hei?”

Ayu mengguncang pelan tubuh Dimas yang duduk di sampingnya, membuat kesadaran pria itu kembali ke raganya.

Dia menatap wanita yang kini sedang menatapnya bingung. Sejak hari itu, Dimas jadi sering melamun, berperang dengan berbagai pikiran yang datang silih berganti ke dalam otaknya.

“Eh.. iya kenapa Ay? Kamu bilang apa?”

“Are you okay, mas? Kamu keliatan ga fokus gitu. Melamun, kayaknya lagi banyak pikiran. Mind to share ?”

Ayu masih menatapnya, kali ini dengan tatapan cemas. Kening nya berkerut, sehingga alisnya hampir bertemu.

“Aku ga papa kok, Ay.. Cuma masalah kerjaan aja.”

Dimas menarik kedua sisi bibirnya, berusaha tersenyum meskipun akhirnya terlihat seperti sedang meringis.

Ayu mengangguk pelan, lalu menggeser piring berisi makanan untuk Dimas.

Mereka berdua sedang berada di salah satu rumah makan ikan bakar yang berjejeran rapi di sepanjang garis jalan boulevard. Dimas menjemput Ayu tadi sehabis maghrib.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com