Nara yang masih tertegun ketakutan akibat perlakuan kasar Rich tadi padanya.
"Ada apa dengannya?Apa yang membuatnya begitu marah?" Guman Nara.
Ponselnya berdering dan mengalihkan perhatian Nara dari perlakuan Rich tadi. Nara tersenyum saat melihat nama panggilan tersebut, panggilan dari Sam.
"Morning Mrs.Samuel Whitteker" sapa Sam.
"Mrs.Whitteker?Sam kita belum menikah dan aku belum bisa memakai nama keluargamu di belakang namaku" Nara tertawa mendengar sapaan Sam.
"Bagiku kamu menjadi pacarku saja sudah cukup untuk memanggilmu dengan sebuah Mrs.whitteker" jelas Sam.
Nara tersipu malu setelah mendengar perkataan Sam. Wajahnya memerah karena malu.
"Tapi aku tetap ingin ada ikatan resmi Sam" pinta Nara mencoba mengendalikan nada bicaranya agar Sam tidak tahu bahwa Nara dibawa terbang oleh kata-katanya.
"Aku tidak keberatan,tapi bagaimana dengan orang tuamu?apa mereka akan setuju?" Sam bertanya dengan sedikit tertawa meremehkan.
Nara tertegun mendengar pertanyaan Sam,ia baru sadar kalau dia sudah bertunangan dengan pria pilihan orang tuanya.
"Nara... kamu masih disitu?" Panggil Sam yang memecah lamunan Nara.
"Iya Sam" ucap Nara cepat.
"Ada apa?apa kamu melamun?" Tanya Sam.
Dugaan Sam benar,Nara sedang melamun.
"Gak,aku hanya kepikiran aja kalo kamu disini bersamaku pasti hari-hariku semakin berwarna" Nara menyakinkan Sam.
"I'M sorry Nara, aku tidak bisa disana sekarang karna aku sedang memulai pekerjaanku disini" Sam meminta maaf.
"I Miss you,Sam" guman Nara.
"I Miss you too,Nara. Aku akan menyusul mu segera. Saat kita sudah bersama aku akan selalu menjaga mu dan menemanimu seperti janjiku" balas Sam.
"Thank you honey. I love you"
Nada bicara Nara berubah sedih.
"I love you too Nara" Sam mencoba menyakinkan Nara bahwa dia akan menyusul nya ke Jepang.
"Aku belum melapor ke kantor FBI bahwa aku sudah berada di sini" kata Nara.
"Ya udah,kamu pergi melapor sekarang. Jaga kesehatan selama Disana dan jangan lupa makan. Love you!" Sam mengakhiri panggilan tersebut.
Nara menghela nafas lega setelah berbicara sebentar dengan Sam. Ia kemudian bersiap-siap untuk melapor ke kantor FBI.
*** *** ***