webnovel

Fight in Love

Richardo Collingwood, putra dari pemilik Perusahaan Anggur terbesar di spanyol. Dia bergabung disalah satu kelompok mafia di spanyol Nara Holmes, Putri tunggal dari pemilik perusahaan senjata asal jerman. Dia seorang Agent FBI yang tangguh. Mereka dipertemukan di kota barcelona. Dengan berbagai masalah yang datang menghampiri menambah rasa kebencian diantara mereka. "Aku sangat membencimu Rich! Sangat membencimu!!" Nara menunjuk wajah Rich. "Kau pikir aku tidak membencimu? Aku muak melihat wajahmu! Aku tidak tahu harus bagaimana lagi aku katakan bahwa aku sangat sangat membencimu!" Balas Rich dengan Nada Tinggi.

Nisva_Okana · Realistic
Not enough ratings
71 Chs

06

Di base camp nya, Rich langsung menemui brian, ia ingin menemui anak buahnya yang keparat itu.

"Brian, apa kau tahu siapa anak buah kita yang ditangkap oleh FBI kemarin?" Tanya Rich.

"Ya aku tahu. Nama nya Mark, dia anak baru yang bergabung dibisnis kita" jawab Brian

"Sejak kapan dia bekerja?" Tanya rich lagi.

"Sekitar 8 bulan yang lalu" jawab brian.

"Pantas saja dia belum loyal padaku. aku ingin dia dibebaskan, tolong kabari thomas agar melepaskan Mark lalu suruh anak tengil itu untuk menghadapku secepatnya" perintah Rich.

"Baiklah" balas Brian

Brian lantas menelpon thomas sesuai perintah rich.

"Thomas ini aku, brian. Rich ingin anak buah kami segera dilepaskan" kata brian.

"Baiklah, akan aku urus dan kupastikan 5 jam lagi dia akan berada tepat didepan matamu" balas thomas dengan sangat percaya diri.

"Akan kutunggu, sampai jumpa Thom" kata brian mengakhiri panggilan tersebut.

"Apa yang thomas katakan?" Tanya rich.

"Dia akan mengurusnya, kau bisa bertemu dengan Mark 5 jam lagi" jawab brian.

"Baiklah. Aku akan keluar untuk mencari angin segar sambil menunggu si brengsek itu" kata rich bangkit dari duduk nya.

Brian mengangguk mengerti. Rich lalu berjalan menuju pintu keluar dan pergi menjauhi base camp nya.

***  ***  ***

Ditempat lain, Nara sedang berbelanja di Barcelona Square mall. Ia pergi bersama Sam. Ini bukan tugas patroli atau pun misi lainnya, mereka sedang menghabiskan waktu bersama. Ada sesuatu yang berbeda dari mereka, sepertinya mereka memendam rasa satu sama lain.

"Sam, aku cantik pakai gaun putih ini atau gaun hitam ini?" Tanya Nara sambil memegang 2 gaun yang berwarna hitam dan putih.

"Aku sarankan kamu pakai gaun putih aja, agar telihat lebih memukau dari yang lain" jawab Sam.

"Baiklah, aku akan memakai gaun putih ini untuk nanti malam" kata Nara.

"Kalau aku tampan pakai suit yang mana?" Tanya Sam sambil memegang 2 suit berwarna silver dan hitam.

"Yang warna silver aja" jawab Nara.

"Baiklah, karna kamu katakan begitu akan aku pakai suit silver ini" kata Sam.

"Sam, aku ke toilet dulu ya!" Pinta Nara.

Sam mengangguk. Nara lalu berjalan menuju toilet. setelah selesai membuang air kecil, ia berjalan tergesa-gesa karena baru saja ia mendapat kabar daru thomas dan harus segera kembali ke kantor polisi. Karna sangat tergesa-gesa ia menyenggol seorang pria sampai terjatuh.

"Maaf, aku tadi gak lihat" kata pria itu.

"Gak, aku yang harus nya minta maaf, aku tadi yang menyenggolmu hingga kau terjatuh" balas Nara.

Pria itu yang tadinya memakai kacamata berwarna hitam langsung membuka kacamatanya ketika mendengar suara Nara, dan ternyata Pria itu adalah Rich, Pria yang selama ini Nara incar.

"Nara Holmes" kata Nara sambil mengulurkan tangan kanan nya.

"Richardo" balas rich sambil menjabat tangan Nara.

"Oh ya, maaf tapi aku gak bisa lama-lama" kata Nara.

"Boleh aku anterin?" Tanya Rich

"Aku tadi pergi bersama teman pria ku,pasti dia sudah menungguku" jawab Nara.

"(Apa mungkin itu Sam?)" Batin rich berkutik.

"Apa dia pacarmu?" Tanya Rich.

"Bukan, dia hanya teman dekatku" jawab Nara.

"Kalau begitu aku bisa mengantarmu sampai ke mobilkan? Hanya sampai mobil" pinta Rich.

"Baiklah, akan ku telfon temanku dulu" kata Nara.

Nara lalu menelpon Sam.

"Sam, aku baru saja menerima kabar dari thomas, kita harus segera kembali ke kantor" kata Nara.

"Tapi bagaimana dengan Date kita malam ini?" Tanya Sam

"Kita tunda saja dulu, masalah ini lebih penting" jawab Nara.

"Tapi kan...!" Protes Sam.

"Sam!! Tolonglah, kau ingat bukan wanita yang sedang bertugas tidak boleh jatuh cinta ataupun melalaikan tugas karna mabuk cinta!" Tegas Nara.

"Baiklah, kamu sekarang dimana?" Tanya Sam.

"Aku akan menunggumu dimobil. Bye Sam!" Jawab Nara mengakhiri panggilan tersebut.

Rich dan Nara berjalan beriringan keluar dari Mall tersebut.

"Apa pekerjaanmu?" Tanya Nara.

"Aku .... aku seorang maneger di perusahaan Collingwood Groub" jawab Rich.

"Jadi kamu berasal dari keluarga Collingwood?" Tanya Nara.

"Tidak, aku bukan berasal dari keluarga Collingwood" jawab Rich bohong.

"Apa kamu mengenal Rich?" Tanya Nara Penasaran.

"Tidak, aku tidak mengenalnya. Memang siapa dia?" jawab rich menggelengkan kepalanya.

"Dia adalah pria yang aku incar sekarang" kata Nara.

"Apa kamu mencintainya?" Tanya Rich.

"Aku sangat membencinya, bukan mencintainya. Dia membuat semua generasi muda hancur" jawab Nara.

"Apa kamu pernah bertemu dengan nya?" Tanya Rich.

"Aku belum pernah bertemu dengannya sekarang! Tapi entah mengapa aku merasa berada begitu dekat dengannya" jelas Nara.

Rich mengepalkan kedua tangannya karna kesal mendengarkan ucapan Nara yang menjelek-jelekkan dirinya. Rasanya ia ingin mengambil pistol dan menembak kepala Nara sekarang juga.

"Apa kamu tidak takut akan jatuh cinta padanya?" Tanya Rich

"Aku tidak akan pernah melakukan kesalahan besar seperti itu" jawab Nara.

"Benarkah?" Tanya rich meragukan Nara.

"Iya. Sampai disini saja. Mobilku disana dan temanku juga berada disana" kata Nara sambil menunjuk kearah mobilnya dan Sam.

"Baiklah. Aku harap kita akan bertemu lagi" kata rich.

"Aku juga berharap seperti itu" kamu orang nya lumayan asik juga. Sampai jumpa" kata Nara sambil melangkah menjauhi Nara.

Rich hanya melihat kepergian mobil Nara yang menjauhi mall dan mehilang dibalik tikungan.

"Ini akan semakin menarik. Ternyata dia sangat membenciku. Aku akan membuat dia semakin membenciku dan terus berusaha menangkapku, tapi itu akan selalu gagal. Dia membenciku dan aku juga sangat membencinya" Guman Rich

Lalu Rich masuk ke mobil dan beranjak pergi menuju kantor polisi untuk menemui Thomas.

***  ***  ***