Pertempuran Malam Pertama (3)

Inori: "(Aku memerintahkan dengan Command Spell ini, Lancer! Gunakan Hartamu !!!...) Dan serang Lancer Diarmuid !!!—"

Boooooooooooooom!

Ledakan besar tiba-tiba terdengar dari kejauhan dengan asap abu-abu mengepul besar di langit disaat Inori mengatakan itu?!

Semua orang terkejut dengan ledakan ini, bahkan Inori tidak bisa tidak memandang Command Spell di tangannya: "Apakah ini ada hubungannya dengan perintahku?"

Saber Artoria: "Nani?!"

Lancer Cú di satu sisi hanya tersenyum lebar, dan dia tahu bahwa ada pertempuran lain disana, tapi apa hubungan itu dengannya?

Dia disini hanya tahu satu hal...

Bunuh Lancer Diarmuid mengikuti perintah Masternya!

Mana langsung dikirim ke tubuhnya atas penggunaan Command Spell ini, dan dia langsung melompat dengan tombak merahnya langsung bersinar super terang di langit!

"Ini benar-benar pertempuran yang menyenangkan dan itu masihlah Master yang cantik plus tidak tanggung-tanggung..."

"Meski agak penasaran dengan hal disana, tapi..."

"Dengan harta ini, jantungmu adalah milikku!"

Cú Chulainn: "GAE! BOOO–LG !!!——"

Bussshh–

Sinar merah langsung menyerang ke arah Lancer Diarmuid disana, dan Artoria berusaha membantu Lancer pihaknya, namun Archer dengan posisi berjongkok terus menembakkan panahnya dengan cepat!

"Jangan menganggunya, Saber." kata Emiya dengan nada tenang namun serius.

"Archer !!!"

Kembali ke beberapa detik yang lalu...

[Menyedihkan Lancer! Apakah ini adalah pertempuran yang ingin kau tunjukkan padaku?!]

Sebuah suara keras yang tiba-tiba terdengar dari langit ini membuat Diarmuid yang menderita sedikit lecet tebasan dari Arthur ini berdiri kaku!

Dia maju keluar dari reruntuhan disana, dan menjawab dengan hormat: "Master! Saya pasti akan memenuhi harapan Anda !!!"

Arthur mengerutkan keningnya mendengar perintah tadi, jelas dia tidak terlalu suka dengan Master Lancer ini.

Bukankah sudah jelas kalau Lancer sudah melakukan yang terbaik saat bertarung dengannya?

Kenapa kau menghina pertarungan penuh kehormatannya ini?!

Tapi dia juga tahu, bahwa meski Master Lancer seperti seorang yang menjijikkan baginya...

Dia pasti Magus yang mumpuni.

Ini terbukti dengan sembuhnya luka-luka yang dia sebabkan tadi pada Lancer Diarmuid dalam beberapa hitungan detik ini!

[Kalau begitu tunjukkan padaku dan bunuh Saber ini !!!]

"Sesuai keinginanmu!"

Dengan serius, Lancer akhirnya menyiapkan dua tombaknya dan berkata serius: "Kalau begitu hati-hati Saber, ini adalah pertarungan seriusku denganmu sebentar lagi!"

Pedang Arthur sudah tidak terlihat lagi karena dia sudah mengaktifkan ulang segel "Invincible Air" di Excaliburnya.

Mengangkat pedangnya kedepan, kedua pejuang ini saling pandang dengan serius!

Dan Arthur tahu bahwa Lancer di depannya pasti akan menggunakan kemampuan dua tombaknya yang terlihat seperti BUG baginya!

Tombak merah yang mampu menembus semua hal Magis...

Dan Tombak kuning yang mengutuk siapapun yang terkena untuk tidak bisa menyembuhkan diri kecuali tombak ini sendiri yang hancur!

Menurut info dari Hayate, ini adalah counter jelas bagi dirinya sendiri!

Jika tidak, bagaimana bisa Artoria "kalah" darinya dalam arti lain dengannya di Fate Zero?

"Haaaa—" x2

BOOOOOOOOM!–

"Apa?!"

Ledakan besar mengejutkan keduanya dan itu membuat baik Arthur dan Diarmuid menghentikan pertarungan dan menoleh ke arah ledakan super besar itu.

Di kejauhan, terlihat asap tebal menutupi langit malam...

Dan suara ledakan serta arah asap muncul ini, itu membuat wajah Lancer Diarmuid memucat!

"Master! Jawab saya Master !!!"

Diarmuid langsung berteriak sangat tergesa-gesa, karena arah itu adalah hotel tempat Master dan tunangannya beristirahat atau mungkin bisa dibilang markas sihir sementaranya keduanya !!!

Sekarang terjadi ledakan besar disana, jelas jika Lancer khawatir!

Arthur juga terkejut dengan ini, tapi jelas dia bukanlah perawan dan tahu ini adalah kesempatan yang bagus!

Dia menyerang dari samping, dan itu membuat Lancer yang tidak waspada langsung terpukul keras menjauh dari posisinya tadi!

Tapi Arthur tahu Lancer masih menahan serangannya...

"Apakah tubuh bergerak lebih dulu ketimbang otak berpikir? Benar-benar ksatria yang hebat!"

Saber langsung menganalisis ini dengan cepat dan ingin langsung mengirimkan pukulan terakhir pada Lancer.

Tapi...

"Aku memerintahkan dengan Command Spell ini, Lancer! Gunakan Hartamu !!!..."

"Apakah Inori sudah tidak sabar?" bisik Arthur, sampai...

Inori: "Dan serang Lancer Diarmuid !!!—"

"Nani?!"

Arthur kami membelakkan matanya dan berbalik ke arah lain, dimana disana terlihat sosok Cú Chulainn yang sudah melemparkan tombak kematiannya dengan keras!

"GAEE! BOOOOO–LG !!!!—"

Buuuusssh———

Lintasan merah cepat itu membuat Lancer Diarmuid tercengang, dan dia langsung menahan dua tombaknya kedepan untuk menahannya, sampai...

Tombak Cú Chulainn berpindah arah di lintasan seolah itu zig zag dan langsung menembus dada Diarmuid !!!!——

Diarmuid memuntahkan darah dari mulutnya, dan jelas...Gae Bolg berhasil?!

Apakah itu artinya, kutukan Lucky E Cú dinetralkan saat melawan kutukan Lucky E Diarmuid?

Jelas dalam sejarah Nasu, berapa banyak tombak itu bisa menembus jantung lawan?!

Lihat Artoria, lihat Hassan, lihat Emiya...Mana yang bisa jantungnya dia ambul?!

Jadi alasannya jelas itu karena Lucky E Cú Chulainn !!!

Tapi sekarang, Diarmuid adalah sama-sama Lancer berdarah Lucky E, karena itu serangannya berhasil?!

[Servant: Diarmuid Ua Duibhne]

[Class: Lancer]

[Level: 70/70]

[Status: Musuh]

[Nilai atribut servant:]

Strength: B

Endurance: C

Agility: A+

Mana: D

Luck: E

NP: B

Lihat, kutukan Lucky E sangatlah menakutkan !!!

Dan saat ini, Diarmuid merasakan tombak merah itu tercabut sendirinya dan ini membuatnya memuntahkan darah lagi sambil menjatuhkan kedua tombaknya.

Dia langsung berteriak: "Kalian, Lancer! Apakah sebegitunya kalian ingin menang?!"

"Bukan hanya menyerang Masterku diam-diam yang pasti merupakan ulah kelompok kalian, tapi kalian menyerangku secara menyelinap !!!"

"Aku mengutuk kalian! Aku mengutukmu, Saber! Lancer !!!!!—"

Cú Chulainn di sisi lain yang mendarat ke tanah dengan rapi hanya mengangkat tangannya ke atas, dan tombak kesayangannya langsung secara otomatis kembali ke telapak tangannya.

Sementara itu satu tangan yang lain hanya mengorek telinganya saat mengatakan, "Hah?! Apa kau bodoh?"

"Ini perang, apakah itu curang atau tidak, hanya ada kalah dan menang dalam perang, booodoh!"

"Itulah yang aku pelajari dari pertempuran terakhir sebelum kematianku dulu."

"Selain itu jangan lupa, ini adalah pertarungan kelompok sejak awal, apa kau melupakannya?"

Diarmuid: "SIALAN KALIAN SEMUA !!!!!!———"

Setelah meneriakkan ini, Diarmuid berbisik: "Maaf, Master...Kuharap Anda baik-baik saja, Diarmuid Ua Duibhne ini, pamit untuk pergi lebih dulu..."

Dengan itu, Lancer Diarmuid akhirnya menjadi partikel cahaya sebelum akhirnya menghilang langsung disana...

Disaat yang sama:

[Prompt: Selamat Kepada Pemain Inori karena telah berhasil membunuh Servant Asli (Lancer) untuk pertama kalinya]

[Hadiah: Tiket Pemanggilan Khusus Lancer (Acak) x1]

"Benar saja seperti yang Onii-sama katakan, ini barang bagus !!!"

Inori mengangkat ponselnya dengan kedua tangannya ke atas dan berputar-putar di tempat saat ini~

Hanya Arthur yang merasa sudut alisnya berkedut!

Apa ini rasanya Assist? Kenapa dadaku sakit? Jelas aku membantu Inori, tapi kenapa rasa sakit ini muncul?!

Tidak Arthur, beritahu masalah ini pada Master dulu!

"Master, kau mendengarku?"

[Hah? Ahh, ada masalah apa Arthur? Aku sedang sibuk dengan serangga sialan dan menjijikkan yang memualkan perut disini]

[Bagaimana hasilnya? Menang? Jika tidak menang tidak masalah...]

Arthur: "Lancer lawan mati."

[....Hah? Tidak, jika kau membunuhnya, seharusnya ada prompt khusus dari Sistem FGO di ponselku, bagaimana...]

"Servant Inori yang membunuhnya saat aku lengah."

Jawaban polos Arthur membuat Hayate yang ada jauh di kediaman Matou langsung mengangkat kepalanya dan berteriak!

"ADIK PEREMPUAN SIALAAAAAAAAAN !!!!!!!!—————"