Michael terus menangis sampai singa-singa itu telah melahap Arlo dan menyisakan kepala yang masih utuh dengan tulang belulang yang telah bersih di lahapnya. Tidak menyadari jika Arthur memasukkan lagi dua singa betina yang kelaparan ke dalam kandang.
Mata Michael memejam perlahan saat ke empat singa itu berlari ke arahnya dan menerjang tubuhnya. Merasakan sakit di sekujur tubuhnya Michael berteriak meminta pertolongan pada rekan timnya yang tersisa. Namun satu hal yang Michael rasakan kala itu. Aroma kematiannya sendiri. Akhirnya mereka semua pun binasa diterkam singa-singa kelaparan peliharaan Arthur.
"Segera siapkan keberangkatanku kembali," Kata Arthur kemudian berjalan turun dari podium sembari mengancingkan kancing jasnya.
"Sudah siap. Ayo langsung saja berangkat. Aku tidak ingin mengenang siksaan Earl dengan berlama-lama di tempat ini," Jason semangat sekali menatap Arthur. Kenapa tidak daritadi saja pulangnya. Malah menonton pertunjukan sirkus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com