Arthur terus memperhatikan interaksi yang terjalin antara Earl dengan Astrid. Setidaknya ia punya satu teman di perusahaannya sudah perkembangan. Tetapi entah kenapa ia merasa harga dirinya terancam. Arthur perhatikan Astrid seperti ketua organisasi gosip di perusahaannya. Arthur berpikir keras saat ia pergi ke lantai atas.
Earl sudah diungsikan oleh Astrid ke ruangannya. Membawa Earl ke kantor divisi pemasaran untuk diinterogasi tentang status hubungannya yang tidak jelas itu. Tetapi ketika mata Earl menatap anak buah Astrid yang memandang dirinya dengan tatapan benci, mau tidak mau Earl tidak ingin berbicara lebih.
"Earl, ayolah! Aku tidak akan memberitahukan pada siapapun. Aku bisa menjamin mulut tiga orang ini," Tunjuk Astrid pada dua orang wanita yang pura-pura menyibukkan diri dengan kerjaan. Dan satu orang laki-laki yang menatap Earl sembari mengaduk kopi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com