Hingga terkadang Lauren sendiri tidak bisa mengendalikan Duke jika River keras kepala ingin menemui Duke. Kepergian River barusan membuat suasana kembali sunyi dan otaknya terus saja berpikir keras.
"Aku akan membalaskan dendam putraku, Earl. Lihat saja nanti." Gumam Lauren dengan delikan mata yang mengerikan.
-Perumahan pangkalan militer-
Setelah kejadian mengerikan setahun yang lalu terungkap, banyak sekali perubahan yang terjadi setelah system pemerintahan dan ditetapkannya presiden yang baru. Termasuk Douglas yang kini duduk di sebuah kursi goyang, ditemani oleh cucuknya yang tertidur di atas pangkuan dan memeluknya.
Sudah setahun berlalu sejak ia pensiun dari militer dan memilih menjadi pengasuh cucunya yang baru berumur empat tahun.
"Ayah? Dimana Leo?" Seorang wanita yang cukup muda keluar dari dalam rumah. Melihat putranya yang sedang tertidur di pelukan ayahnya langsung membuatnya tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com