Sepanjang sore itu, Niko benar-benar bersenang-senang naik kapal motor di danau dengan Yuta. Yuta juga tadi mengajak Angel, tapi Angel menolak karena harus menyiapkan makan malam untuk mereka. Nanti malam, mereka berencana makan malam di dermaga, sembari menikmati keindahan malam di atas danau.
Cecil membantu Angel memasak, sementara Eric dan Troy menata meja di teras belakang, lalu Carol menata piring dan alat makan lainnya. Setelah selesai menata piring pun, Carol pergi mengupas buah sembari menonton Niko yang masih seru naik kapal dengan Yuta.
"Kau tahu, Angel?" ucap Cecil tiba-tiba.
Angel menoleh pada gadis itu.
"Aku benar-benar bahagia." Cecil tersenyum ketika mengatakan itu.
Angel membalas senyumnya. "Aku juga, Cecil," balasnya. "Siapa sangka, hari seperti ini akan datang juga pada kita."
Cecil mengangguk. "Ayah dan ibuku akhirnya bisa tenang sekarang," ucap Cecil. "Mereka tak perlu mengkhawatirkan pamanku yang keras kepala itu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com