"SIALAN YUTA!" Eric meninju dashboard mobil hingga pecah. "ARGHHH!!!"
Troy tahu tak ada kata-kata yang bisa menenangkan Eric saat ini. Jangankan Eric, Troy pun merasa marah melihat apa yang terjadi tadi. Yang bisa Troy lakukan saat ini adalah berusaha agar secepat mungkin bisa sampai ke sana.
Setelah perjalanan dengan kecepatan penuh selama dua jam, akhirnya mereka tiba di depan gerbang rumah Yuta, Troy menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang rumah Yuta. Eric sudah melompat keluar dari jendela dan naik ke atap mobil, lalu memanjat gerbang rumah Yuta dan menyeberang. Troy mendengar suara besi dihantamkan ke gerbang di depannya dengan keras.
Sialan, Eric!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com