Carol dan Troy duduk bersisian di atas tempat tidur menonton video Cecil barusan. Carol tak bisa menyembunyikan kesedihannya menyadari betapa kesepian dan frustrasinya Cecil saat ini. Namun, Carol juga menyadari satu hal yang sempat disebutkan Cecil tadi.
"Ketika kau masih kecil," ucap Carol, "pasti rasanya sangat berat. Bahkan Cecil saja mengeluh seperti itu."
Troy tersenyum kecil. "Semua yang dikatakan Cecil itu benar. Hanya saja … aku tidak pernah merengek seperti Cecil."
Carol mendengus geli dan memukul lengan Troy. "Apa yang akan kau lakukan jika Cecil mendengar itu?"
"Aku lebih khawatir lagi jika Eric melihat ini," sebut Troy. "Sepertinya suasana hatinya sedang tidak baik."
Carol mengangguk. "Aku tak menduga, dia mengenal Rain."
Troy mengangguk. "Kita harus mewaspadai itu. Kita tak tahu, sedekat apa Eric dan Rain di masa lalu."
"Apa menurutmu … mereka sangat dekat?" tanya Carol.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com