Pagi itu, beberapa orang menjemput Cecil di kamarnya untuk sarapan. Bahkan di rumah Eric saja orang-orang Eric tidak separah ini. Cecil sudah hendak keluar ketika ponselnya yang ia letakkan di meja samping tempat tidur, berdering.
Cecil pergi untuk mengecek panggilan itu dan ia mematung ketika melihat nama Carol di sana. Pagi tadi ketika Cecil bangun, hal pertama yang dia lakukan adalah menyalakan ponselnya, dengan begitu Carol dan yang lain tidak akan terlalu khawatir. Namun, ia tak menduga Carol akan meneleponnya secepat ini.
Tidak. Ini belum saatnya Cecil kembali menghubungi mereka. Cecil baru bisa mengambil keputusan setelah tahu rencana Yuta padanya setelah ini. Cecil menolak panggilan dari Carol itu dan keluar dari kamar itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com