webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

45. Makasih, Bara

"Eh, eh, kenapa lu tarik-tarik gua?!" seru Pradita.

"Ayo kita makan di kantin. Habis waktu nih. Aku keburu laper. Nanti keburu bel lagi," gerutu Bara dengan sikap yang galak, tapi kok malah membuat jantung Pradita melompat kegirangan ya?

Pradita hanya bisa menurut untuk mengikuti langkah Bara yang cepat. Tubuhnya yang tinggi membuat Pradita harus mendongak untuk melihat wajahnya yang tampak judes. Jarang-jarang Bara judes padanya.

Tiba di kantin, Bara langsung memesan nasi soto ayam dua porsi plus nasi tambahan. Lalu ia juga membeli batagor dan es lemon tea.

"Ayo makan," perintahnya.

Pradita tidak segera makan, padahal sang monster sudah menjerit dan mencakar-cakar perutnya. Ia mengeluarkan dompetnya dan menyerahkan tiga lembar seribuan itu pada Bara.

"Apa ini?"

"Ya duit," jawab Pradita sambil menyodorkan uang itu ke tangan Bara.

"Gak mau ah!" tolak Bara sambil mendorong tangan Pradita.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com