webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs

382. Pulang Kampung

Tiba di Singapura, Bara pun pindah pesawat menuju ke Bandung. Hanya tinggal selangkah lagi menuju ke rumahnya. Bara sudah tidak sabar untuk memasuki rumahnya itu. Ia sudah meminta tolong pada Iman untuk mengurus rumahnya agar bersih saat ia masuk ke dalam sana.

Namun, tetap saja, Bara tidak bisa langsung tidur di rumahnya karena di rumahnya itu tidak ada barang apa pun juga. Untuk itu, Bara akan menginap malam ini di hotel. Barang-barang Bara hanya berupa pakaian dan buku-buku saja. Untuk barang-barang lainnya, Bara akan membelinya nanti.

Rumah lamanya sudah dijual beserta seluruh isinya. Untuk itu, Bara sudah membuat beberapa catatan daftar belanjaan yang harus ia beli. Hal pertama yang harus ia beli adalah kasur. Bara tidak mungkin pulang ke rumahnya dan tidur di lantai.

Setibanya di Bandung, Bara pun naik taksi menuju ke hotel. Ia merasa senang sekali karena udara di Bandung terasa lebih hangat. Meski anginnya cukup dingin, tapi tidak sedingin di Taiwan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com