webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

320. Makan Malam Ronde Kedua

Beberapa guru menghampiri Bara. Mereka menyapa Bara sambil mengajaknya berbincang-bincang. Ternyata Pak Johan yang mengizinkan Bara untuk ikut makan malam bersama di sana. Tentu saja, itu semua karena Bara adalah anak kesayangan para guru.

Tidak ada satu pun guru yang protes karena Bara ikut-ikutan menimbrung di sana. Pradita jadi merasa sedikit cemburu atas perhatian para guru ke Bara. Seharusnya kemarin itu Pak Johan membela Pradita saat di Candi Borobudur, tapi nyatanya ia lebih membela Arini. Nilai plus dari Pak Johan seketika berkurang banyak di mata Pradita.

Selesai makan malam, mereka semua kembali ke hotel. Sesuai instruksi Pak Johan, malam ini mereka semua harus mengepak barang-barang mereka karena pagi-pagi mereka akan check-out dari hotel.

Pak Johan mengizinkan Pradita untuk ikut ke mobil Bara. Rasanya canggung duduk bersebelahan di dalam mobil bersama Bara. Pradita mengingatkan dirinya sendiri kalau mereka itu adalah pasangan kekasih sekarang.