webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

237. Menghibur Bara

Malam itu, Bara mengantarkan Tia pulang ke kosannya yang letaknya dekat dengan kampusnya. Di luar masih hujan rintik-rintik dan udaranya cukup dingin.

Tiba di kosan, Bara ikut turun dari mobil dan masuk ke dalam kosannya untuk ikut ke toilet. Selesai buang air kecil, Bara duduk-duduk di kasurnya Tia. Gadis itu baru saja selesai mengganti pakaiannya dengan daster yang tipis dan roknya lumayan pendek.

Tia sedang membersihkan make up dengan cairan pembersih dan kapas. "Udah lama lu gak pernah maen ke kosan gua."

"Iya ya. Terakhir gua ke sini pas kapan ya?"

"Seabad yang lalu kayaknya," jawab Tia asal.

Bara terkekeh. "Kayaknya gua sama lu sama-sama makhluk legend ya. Masa usianya udah ratusan tahun sih?"

"Iya lah. Lu kan legend, Bar. Legend di hati gua. Ciyeeeh." Tia tertawa keras.

Ia sudah selesai membersihkan wajahnya dan kemudian duduk di samping Bara. Wajahnya sudah bersih dan tampak segar, padahal Tia belum mandi.

"Eh, Tia. Lu gak akan mandi dulu?"