webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

225. Menemukan Bukti

"Yank, kamu ada di mana? Aku cari-cari ke mana-mana. Jangan bilang kalau kamu pulang sendiri hujan-hujanan! Nanti kamu bisa sakit!"

"Yank, please angkat teleponnya dong. Aku mau ngomong sama kamu. Kenapa kamu main pergi gitu aja?"

"Dita! Aku marah beneran loh! Angkat teleponnya sekarang juga!"

Ada beberapa SMS yang isinya serupa. Bara mencari-cari dirinya. Untuk apa? Tidak ada gunanya juga mereka bertemu. Pradita tidak mau berbicara dengannya lagi.

Lalu Pradita membuka SMS yang terakhir.

"Kamu udah gak mau ngomong lagi sama aku? Kamu itu anggep apa selama ini? Apa semua perhatian yang aku kasih ke kamu gak ada artinya lagi? Ya udah, kalau itu mau kamu. Kita putus aja."

Pradita kembali menangis membaca SMS terakhir itu. Hatinya sungguh sakit membaca tulisan Bara yang menginginkan mereka putus. Pradita akan menghabiskan sisa hari ini dan besok dan besoknya lagi dengan perasaan sedih dan putus asa.